Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerimaan Pajak Hiburan DKI Tempati Posisi Terendah Tahun 2017

Kompas.com - 02/01/2018, 12:49 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2017 penerimaan pajak DKI melebihi target yang ditetapkan. Meski demikian, ada beberapa sektor yang pendapatan pajaknya masih rendah.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebut beberapa sektor yang belum mencapai target yang ditetapkan di tahun sebelumnya, salah satunya Pajak Air dan Tanah (PAT) yang penerimaan pajaknya baru mencapai 96,68 persen dari target yang ditentukan.

"Yang paling rendah itu 94,38 persen (dari target), itu pajak hiburan," ujar Anies usai mengikuti acara Tasyukuran Pencapaian Target Penerimaan Pajak DKI di Gedung Teknis, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2018).

Dari data penerimaan pajak yang diterima Kompas.com, sektor-sektor lain yang belum memenuhi target pajak adalah pajak hotel yang baru mencapai 99,09 persen dari target, pajak parkir yang baru mencapai 97,12 persen, dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang baru mencapai 95,08 persen.

Baca juga : Anies: Saya Khawatir Anda Meraih Target, tapi Targetnya Terlalu Rendah

Meski demikian, Anies melanjutkan, hal itu tak berpengaruh signifikan terhadap jumlah akumulasi penerimaan pajak di DKI. Menurutnya ada sektor-sektor lain yang mendapatkan penerimaan pajak yang tinggi sehingga membuat target penerimaan pajak tahun lalu tercapai.

"Kalo kita lihat di sini itu hampir semua aspek tercapai targetnya. Kalo dilihat paling tinggi (penerimaan pajak) dari BPHTP (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) itu 121,11 persen dibandingkan targetnya. Lalu yang kedua pajak reklame, itu 106 persen (dalam data 107,19 persen). Jadi dari ini saja kita sudah saksikan peningkatan signifikan," paparnya.

Ia mengatakan, pencapaian BPRD tahun 2017 akan menjadi pedoman untuk menyusun target penerimaan pajak tahun 2018.

"Kita pastikan targetnya tinggi dan BPRD bisa tetap berprestasi seperti tahun ini," sebutnya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar acara Tasyakuran Pencapaian Target Penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah Tahun 2017, Selasa. Acara ini digelar di Gedung Dinas Teknis Abdul Muis lantai 2, Jalan Abdul Muis No.66 Gambir, Jakarta Pusat.

Ketua Badan Pajak dan Retribusi Daerah Pemprov (BPRDP) DKI, Edi Sumantri mengatakan, acara tasyukuran ini sengaja digelar mengingat tahun ini pertama kalinya Pemprov DKI mendapatkan penerimaan pajak yang memenuhi target setelah bertahun-tahun tak mencapai target.

"Sejak 2013, baru tahun ini target pajak DKI tercapai," ujar Edi di Gedung Teknis, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2018).

Baca juga : Sejak 2013, Baru Tahun Ini Target Pajak DKI Tercapai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com