Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulan Tertib Trotoar Berlanjut, Puluhan Motor dan Lapak PKL di Jatinegara Ditertibkan

Kompas.com - 11/01/2018, 20:29 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satpol PP gabungan dari Kecamatan Jatinegara, Kota, dan Matraman, menertibkan puluhan kendaraan motor dan lapak PKL di kawasan jalan Bekasi Barat hingga Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (11/12018).

"Penertiban tersebut dilakukan dalam rangka Bulan Tertib Trotoar (BTT) lanjutan dari tahun lalu. Kita mulai dari pukul 13.00 sampai 15.30," ucap Sadikin, Kasatpol PP Kecamatan Jatinegara kepada Kompas.com, Kamis (11/1/2018).

Sadikin mengatakan ada 34 sepeda motor yang melakukan pelanggaran memarkir di bahu jalan. Sebagai sanksi para petugas melaksanakan operasi cabut pentil (OCP) sebagai efek jera.

Sementara lima mobil yang parkir di trotoar dan bahu jalan juga di derek oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub). Sedangkan penilangan dilakukan bagi empat pengendara bajaj.

Baca juga : Pedagang Barang Bekas Okupasi Trotoar Stasiun Kebayoran

"Untuk kendala tidak ada, hanya argumentasi biasa saja. Mereka yang bannya kami kempesin pertama tidak terima, tapi setelah kita jelaskan salahnya mereka bisa mengerti," ucap Sadikin.

Satpol PP juga mengamankan puluhan lapak liar penjual batu akik, satu gerobak barang bekas, satu terpal milik penjual ketoprak, dan empat bangku plastik milik tukang bubur yang mengokupasi trotoar. Semua barang diamankan di Kantor Kecamatan Jatinegara.

"Lapaknya saja yang kita amankan, bukan barang daganganya. Inti dari BTT hari ini ternyata masih banyak warga yang parkir di trotoar akibat belum memahami tentang aturan Instruksi Gubernur No. 99 tahun 2019," kata Sadikin.

Menurut Sadikin, kegiatan BTT untuk wilayah Jakarta Timur akan dilakukan bergantian setiap hari per kecamatan guna menertibkan dan mengembalikan fungsi trotoar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SD di Depok Jadi Korban 'Bully' Pelajar SMP

Siswi SD di Depok Jadi Korban "Bully" Pelajar SMP

Megapolitan
2 Jukir Liar Peras Penjual Ayam Goreng, Tukar Uang Rp 400.000 tapi Minta Rp 2,5 Juta

2 Jukir Liar Peras Penjual Ayam Goreng, Tukar Uang Rp 400.000 tapi Minta Rp 2,5 Juta

Megapolitan
DPRD Minta Pemprov DKI Beri Edukasi Standar Kesehatan ke Juru Sembelih Hewan Kurban

DPRD Minta Pemprov DKI Beri Edukasi Standar Kesehatan ke Juru Sembelih Hewan Kurban

Megapolitan
Kasus Ibu Muda Cabuli Anaknya Sendiri, Polda Metro Jaya Periksa Suami Tersangka

Kasus Ibu Muda Cabuli Anaknya Sendiri, Polda Metro Jaya Periksa Suami Tersangka

Megapolitan
Polda Metro Periksa Kejiwaan Ibu Muda yang Cabuli Anak Kandungnya

Polda Metro Periksa Kejiwaan Ibu Muda yang Cabuli Anak Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah Ternyata Juru Parkir Liar

2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah Ternyata Juru Parkir Liar

Megapolitan
Ganggu Pejalan Kaki, Pedagang Hewan Kurban di Trotoar Johar Baru Pindah Lapak

Ganggu Pejalan Kaki, Pedagang Hewan Kurban di Trotoar Johar Baru Pindah Lapak

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Polisi Tangkap 2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Megapolitan
Istri dan Tetangganya Keracunan Setelah Makan Nasi Boks, Warga Cipaku: Alhamdulillah, Saya Enggak...

Istri dan Tetangganya Keracunan Setelah Makan Nasi Boks, Warga Cipaku: Alhamdulillah, Saya Enggak...

Megapolitan
Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Megapolitan
Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Megapolitan
UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

Megapolitan
Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Megapolitan
Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com