Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Viral Foto Ferrari Bambang Soesatyo yang Mentok di Gang Sempit

Kompas.com - 23/01/2018, 09:49 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mobil Ferrari California berwarna merah dengan pelat nomor B 1 RED menjadi pembicaraan publik belakangan ini. 

Hal itu tak terlepas dari Ketua DPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet yang pernah mengunggah foto bersama kendaraan tersebut. Tak ayal, publik langsung mengira bahwa mobil tersebut milik Bambang Soesatyo. 

Foto Bamsoet dengan Ferrari merah ini viral di mana-mana. Namun, penelusuran kisah Ferrari merah ini pada akhirnya masih mentok di sebuah gang sempit. 

Penelusuran mobil ini bukan sekadar iseng belaka. Pemprov DKI Jakarta memang tengah menggalakkan penagihan pajak mobil-mobil mewah yang belum dibayarkan.

Setelah ditelusuri, mobil Ferrari California dengan pelat nomor B 1 RED itu belum dibayarkan pajaknya. Tak tanggung-tanggung, nilai pajak yang belum dibayarkan itu mencapai ratusan juta rupiah.

Bambang pun mengklarifikasi bahwa kendaraan tersebut sudah dijual beberapa tahun lalu.

Baca juga: Bambang Soesatyo Tak Pernah Tercatat sebagai Pemilik Ferrari B 1 RED

Berdasarkan data dari Samsat Jakarta Barat, mobil itu dimiliki seseorang bernama Andi Firmansyah yang tinggal di Gang Y, Jalan Kebon Jeruk Raya, Palmerah, Jakarta Barat.

Berkaitan dengan tunggakan pajak yang disebut-sebut mencapai Rp 364 juta, Samsat Jakarta Barat pun mendatangi rumah Andi tersebut pada Sabtu, 20 Januari 2018.

Namun, Kepala Unit Pelayanan PKB dan BBNKB Jakarta Barat Elling Hartono yang datang ke sana ketika itu gagal bertemu dengan Andi lantaran yang bersangkutan sudah pindah.

"Pak RT bilang warganya yang namanya Andi Firmansyah itu sudah pindah sekitar tiga atau empat tahun lalu," kata Elling kepada Kompas.com, Senin (22/1/2018).

Koleksi Mobil Ketua DPR Bambang Soesatyodok.instagram Koleksi Mobil Ketua DPR Bambang Soesatyo
Kompas.com pun mencoba menelusuri alamat rumah yang pernah ditempati oleh Andi itu. Hasilnya, rumah tersebut merupakan rumah kontrakan yang berada di sebuah gang kecil.

Hanya motor dan pejalan kaki yang bisa mengakses jalan menuju rumah bernomor 85A tersebut.

Sayangnya, saat menelusuri alamat tersebut, orang yang menempati rumah itu enggan diwawancarai oleh Kompas.com.

Menurut Elling, Andi Firmansyah yang tercatat sebagai pemilik mobil mewah ini bekerja sebagai petugas keamanan di sebuah kantor di kawasan Jakarta Barat berdasarkan informasi yang dihimpunnya.

"Berdasarkan informasi ketua RT setempat, Pak Andi itu kerja sebagai sekuriti di Tanah Abang," ujar Eling.

Baca juga: Pemilik Mobil Ferrari B 1 RED Bekerja sebagai Sekuriti

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com