Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kita Blokade Tanah Abang sampai Blok G biar Pak Anies yang Datang"

Kompas.com - 29/01/2018, 14:59 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakart Andri Yansyah menemui para sopir Tanah Abang yang sedang melakukan aksi mogok di depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2018).

Kepada para sopir angkot, Andri mengatakan telah menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies, kata Andri, mengajak para sopir angkot untuk bertemu dan sarapan bersama pada Rabu (31/1/2018).

"Pak Gubernur ajak kita sama-sama Rabu pagi sarapan bareng di Balai Kota bersama semua perwakilan sopir angkot," ujar Andri.

Andri mengatakan, saat pertemuan itu para sopir angkot bisa menyampaikan keluhan serta tuntutan langsung kepada Anies.

Baca juga: Sopir Angkot Tanah Abang Mogok Lagi, Tuntut Jalan Jatibaru Dibuka

Sempat terjadi adu mulut antara sopir angkot dan Andri. Para sopir angkot mengatakan tidak bersedia untuk mengirimkan perwakilannya datang ke Balai Kota. Mereka meminta agar seluruh sopir angkot bisa menemui Anies.

Para sopir angkot meminta Andri agar pertemuan dimajukan. Namun, Andri tak menjawab permintaan tersebut. Para sopir akhirnya sepakat untuk meminta Anies datang menemui mereka ke Tanah Abang.

"Besok kita mogok lagi mulai pukul 06.00 WIB. Kita blok Pasar Tanah Abang sampai Blok G. Biar Pak Anies yang datang ke mari. Kami ingin perlihatkan bahwa ini loh derita rakyat lu. Dia bisa berdiri kayak sekarang juga karena kami. Kami yang milih dia," ujar sopir angkot.

Baca juga: Sopir Angkot Tanah Abang Mogok Lagi, Tuntut Jalan Jatibaru Dibuka

Saat ditanyakan soal pertemuan tersebut, Andri enggak menjawab pertanyaan awak media dan lebih memilih untuk meninggalkan lokasi tersebut.

Para sopir angkot melakukan aksi mogok sejak pukul 07.00 pagi. Para sopir angkot juga melakukan aksi di depan Balai Kota pekan lalu. Namun, Pemprov DKI belum mengabulkan tuntutan sopir angkot yang menginginkan agar Jalan Jatibaru Raya dibuka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com