TANGERANG, KOMPAS.com — Awan mulai gelap saat ratusan warga Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, berjalan kaki menuju Taman Makam Legoso di Kelurahan Pisangan.
Hari Minggu (11/2/2018) menjadi hari duka bagi warga Ciputat Timur lantaran lebih dari 20 warganya menjadi korban kecelakaan di kawasan Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, sehari sebelumnya.
Kepergian para korban yang sebagian besar warga Kelurahan Pisangan ini menyisakan kehilangan yang sangat besar bagi warga Ciputat Timur.
Gerimis yang turun sekitar pukul 11.00 WIB tak menyurutkan niat warga untuk mengantarkan para korban yang notabene keluarga besar warga Kelurahan Pisangan, Ciputat itu.
Baca juga : Jasa Raharja Santuni Korban Tewas Tanjakan Emen dan Tanggung Biaya Korban Luka
Ratusan warga berjalan kaki cukup jauh untuk mengantarkan korban ke tempat peristirahatan terakhir. Mereka berjejer sembari melingkari liang lahat berukuran besar.
Saat mobil jenazah tiba satu per satu di Makam Legoso, haru warga pecah. Per lahan-lahan awan gelap yang menaungi Taman Makam Legoso menyingkir, matahari kembali terik.
Namun, mendung tak benar-benar pergi. Sesekali angin yang berembus kencang membawa kembali awan-awan gelap itu.
Di dekat liang lahat, beberapa kerabat korban yang memeluk nisan kayu bertuliskan nama korban tak kuasa menumpahkan air matanya.
Baca juga: Ini Daftar 27 Korban Tewas di Tanjakan Emen Subang, Mayoritas Warga Ciputat
Tangis para warga pun pecah saat satu per satu jenazah dibawa dari ambulan ke liang lahat massal dengan menggunakan keranda jenazah.
Hingga berita ini di turunkan, proses pemakaman korban kecelakaan di kawasan Tanjakan Emen masih dilakukan.
Belum semua jenazah dimasukkan ke liang lahat. Sebagian jenazah terlebih dahulu dibawa ke rumah duku dan baru dimakamkan pascadzuhur.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyiapkan makam atau kuburan massal di Taman Pemakaman Umum Legoso, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten.
Baca juga: Kuburan Massal Disiapkan untuk Korban Kecelakaan Tanjakan Emen
Kuburan massal itu disiapkan untuk warga setempat yang tewas dalam kecelakaan di kawasan Tanjakan Emen, Jalan Raya Bandung-Subang, Kampung Cicenang, Ciater Subang, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2018) kemarin.
Sedikitnya 27 orang tewas dalam kecelakaan tersebut.
Pantauan Kompas.com, Minggu (11/2/2018) pukul 09.84 WIB, petugas dengan menggunakan eskavator masih melakukan penggalian kuburan massal itu. Ada juga tiga orang yang melakukan penggalian dengan cangkul.
Total ada dua liang lahat yang disiapkan, masing-masing selebar 20 meter dan kedalaman 1,5 meter.