JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah meminta agar tak ada sapi, kambing, dan kuda di sekitar arena berkuda (equestrian) Pulomas, Jakarta Timur. Menurut Saefullah, itu merupakan prasyarat penyelenggaran Asian Games yang harus dipenuhi.
"Nah kami sudah buat edaran karena itu kan harus steril, takutnya ada hewan yang rentan bagi kuda," kata Sefullah dia di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (22/2/2018).
Dalam edaran tersebut dijelaskan, dalam radius satu kilometer tidak boleh ada kambing, sapi, dan kuda. Sebab dikhawatirkan adanya penularan penyakit.
"Yang jelas Wali Kota sudah buat edaran seantero situ nggak boleh ada kuda, sapi, kambing," kata Saefullah.
Baca juga : Sandiaga Percepat Pembangunan Equestrian dan Velodrome
Selain soal penyakit, ada pula kekhawatiran terkait Idul Adha yang jatuh pada 22 Agustus 2018, berbarengan dengan pelaksanaan Asian Games 18 Agustus-2 September 2018. Tradisi penyembelihan hewan kurban dikhawatirkan akan membuat kuda di equestrian resah karena mencium bau darah.
Saefullah mengatakan, hal tersebut seharusnya tak jadi masalah.
"Nanti disiasati, kan bisa disembelih di Dharma Jaya, yang penting kan makan dagingnya," ujar Saefullah.
Direktur Utama PT Pulomas Jaya Bambang Mursalin sebelumnya menyebutkan, sertifikat bebas penyakit atau equine disease free zone (EDFZ) dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) adalah syarat mutlak untuk menggelar Asian Games 2018 bagi penyelenggara perlombaan berkuda.
Sertifikat itu bisa didapatkan dengan memastikan sekitar lokasi sehat dan steril untuk kuda-kuda yang akan dilombakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.