Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga Akan Tingkatkan Layanan Evakuasi Kecelakaan di Jalan Tol

Kompas.com - 27/02/2018, 11:48 WIB
Stanly Ravel,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

SENTUL, KOMPAS.com - Dalam menyambut ulang tahun ke-40 PT Jasa Marga (Persero) yang jatuh pada 1 Maret 2018, perusahaan itu menyelengarakan Lomba Pelayanan Lalu Lintas 2018 di Pusdiklat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sentul, Jawa Barat, Selasa (27/2/2018).

Kegiatan itu merupakan agenda rutin yang sudah dilakukan 14 kali untuk meningkatkan pelayanan dalam hal evakuasi kecelakaan lalu lintas di jalan tol.

"Diharapkan adanya kegiatan ini, kami dapat menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan, dalam memberikan penanganan yang tepat dan cepat bagi korban kecelakaan," kata Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani dalam seremoni pembukaan Lomba Layanan Lalu Lintas di Sentul, Jawa Barat, Selasa (27/2/2018).

Dengan respon yang cepat, lanjut Desi, bisa meminimalisasi hambatan pada lajur akibat gangguan maupun kecelakaan. Paling utama lagi bisa menolong nyawa korban sehingga pengguna jalan terjamin keselamatannya.

Menurut dia, kecepatan atau respons dalam penanganan harus ditingkatkan seiring dengan berkembangnya bisnis jalan tol dan pertambahan ruas-ruas baru. Keterampilan yang baik akan meningkatkan Standar Pelayanan Minimum (SPM) di jalan tol dalam road rescue.

Para peserta lomba yang berasal dari enam anak perusahaan (enam grup) ditantang untuk membuat simulasi proses mengevakuasi korban dengan cepat dan aman dalam sebuah kendaraan yang terlibat kecelakaan.

"Sumulasi pilar keselamatan terkait penanganan pasca-kecelakaan, maka perlu dilaksanakan kegiatan yang mendukung upaya peningkatan penanganan pasca-kecelakaan dengan metode sharing knowledge," kata Desi.

Keterampilan para peserta lomba dinilai oleh tim internal Jasa Marga dan berbagai institusi eksternal sesuai bidang dan keahliannya masing-masing.

Institusi eksternal yang terlibat dalam perlombaan karya tulis adalah Korlantas POLRI pada penilaian bidang Keselamatan Jalan. Sedangkan untuk kompetisi simulasi praktik penyelamatan lalu lintas dinilai oleh Road Rescue Australia dan Belanda oleh ahli di bidang Fire, Rescue and Paramedic.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Bukti Lemahnya Pengawasan

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Bukti Lemahnya Pengawasan

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com