Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disindir Anies soal Judul Acara, Guru Madrasah Tertawa

Kompas.com - 28/02/2018, 11:35 WIB
Jessi Carina,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diundang menghadiri seminar berjudul "Quo Vadis Madrasah Bersama Gubernur Baru DKI Jakarta" oleh Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI). Saat memberi sambutan, Anies menyinggung judul seminar itu yang menurutnya memiliki tujuan lain.

"Ketika saya mendengar judul ini, Quo Vadis Madrasah tahun 2018, sebetulnya ini judul sopan. Judul sesungguhnya adalah soal kepegawaian, betul enggak? Soal tunjangan," ujar Anies di Asrama Haji Pondok Gede, Rabu (28/2/2018).

Seminar itu dihadiri para kepala madrasah. Mereka tertawa mendengar ucapan Anies. Anies mengaku sudah sering hadir ke forum guru.

Biasanya, guru jarang membicarakan murid-muridnya. Alih-alih itu, para guru mempertanyakan masalah tunjangan-tunjangan mereka.

"Saya hafal, hampir semua forum guru jarang ngomongin muridnya," ujar Anies.

Baca juga: Kita Berharap Guru dan Tenaga Sekolah Jadi Prioritas Rumah DP 0

Meski demikian, Anies mengatakan, hal itu adalah masalah yang harus dibereskan. Para guru diberi tugas mendidik anak-anak, tetapi tidak ditingkatkan kesejahteraan hidupnya.

Para guru dan kepala madrasah yang hadir bertepuk tangan, setuju dengan Anies.

Baca juga: Tim Sinkronisasi Upayakan Guru Madrasah Dapat Tunjangan Kinerja Daerah

"Yang tepuk tangan setuju mesti, ya. Ini harus diubah. Saya sampaikan sejak awal bahwa kami berkomitmen agar semua pendidik di Jakarta, mereka mendidik anak kita semua, mendidik pembayar pajak yang sama, maka mereka harus mendapatkan kehidupan yang lebih baik," ujar Anies.

Tepuk tangan untuk Anies semakin kencang. Para guru dan kepala madrasah itu bersorak, "Betul! Betul!"

Baca juga: Pak Sandiaga, Bagaimana dengan Guru-guru Madrasah?

Kompas TV Hal ini disampaikan Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Megapolitan
Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Megapolitan
Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Megapolitan
Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Megapolitan
Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Megapolitan
Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Megapolitan
Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Megapolitan
Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Megapolitan
Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Megapolitan
Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com