Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rel Patah Antara Cilebut-Bogor, Perjalanan KRL Terganggu

Kompas.com - 07/03/2018, 07:56 WIB
Sherly Puspita,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa menginformasikan terjadi patahan rel antara Stasiun Cilebut dan Stasiun Bogor, Rabu (7/3/2018). 

"PT KCI memohon maaf atas gangguan perjalanan yang terjadi di Lintas Cilebut-Bogor sejak pukul 05.14 pagi ini akibat adanya rel patah," ujar Eva melalui keterangan tertulis.

Akibatnya, KRL harus berjalan bergantian dan menggunakan satu jalur.

Baca juga: Saat KRL Gangguan, Sekelompok Orang Buang Sampah ke Dalam Kereta

"Dampaknya tentu ada antrean KRL dari dan menuju arah Bogor," katanya. 

Untuk mengantisipasi penumpukan penumpang, lanjutnya, saat ini petugas prasarana dari PT KAI Daop 1 telah berada di lokasi untuk melakukan perbaikan.

"Untuk mengurai antrean dan keterlambatan, sebagian perjalanan KRL tujuan Bogor diatur hanya sampai Stasiun Bojonggede atau Stasiun Cilebut untuk selanjutnya kembali lagi menuju Jakarta Kota atau Angke atau Jatinegara," kata Eva.

Baca juga: Perjalanan KRL Alami Gangguan di Lintas Sudimara-Serpong Malam Ini

Ia mengimbau para penumpang tetap memerhatikan keselamatan dan keamanan dengan tidak memaksakan diri masuk apabila kondisi di dalam KRL sudah sangat padat.

"Bagi pengguna yang tidak dapat menunggu, kami sarankan dapat menggunakan moda transportasi lainnya," ujarnya.

Kompas TV Para calon penumpang kereta rel listrik commuter line sempat telantar di Stasiun Palmerah Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com