JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah berita seputar Jabodetabek mewarnai pemberitaan Kompas.com sepanjang Selasa (30/4/2024).
Artikel mengenai spanduk protes "jalan ini sudah mati” di Cipayung Depok menjadi berita terpopuler di kanal Megapolitan.
Selanjutnya, artikel tentang Polisi temukan tisu magic hingga uang Thailand di tas hitam diduga milik Brigadir RAT banyak dibaca pembaca Kompas.com dan menjadi berita terpopuler lainnya.
Baca juga: Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya
Sementara itu, berita tentang 3 juta KTP warga DKI Jakarta bakal diganti jadi DKJ turut menarik perhatian banyak pembaca.
Berikut ini adalah paparan dari tiga berita Populer Jabodetabek yang disebut di atas:
Warga Cipayung, Depok melakukan aksi protes menuntut penanganan banjir segera dilakukan. Sebab, mereka sudah terkena imbas banjir selama empat bulan.
Aksi protes dilakukan dengan cara membentangkan spanduk yang bertuliskan “Jalan Ini Sudah Mati”. Spanduk bernada protes tersebut dipasang di tengah jalan tepat sebelum titik banjir.
Ketua RT 04 RW 08 Kelurahan Cipayung Naserih (46) berharap pemerintah segera menanggapi protes warganya.
Baca juga: Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus
“Kami sebagai warga hanya ingin jalur transportasi antara kedua daerah (Bulak Barat dan Pasir Putih) ini enggak sampai putus tapi sejauh ini enggak ada tanggapan/penyelesaian, ya mau enggak mau harus gini, warga juga bingung menyelesaikannya,” kata Naserih kepada Kompas.com, Selasa (30/4/2024). Baca selengkapnya di sini.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro menyebut, penyidik menemukan beberapa barang selain pistol berjenis HS di dalam Toyota Alphard yang menjadi lokasi tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
Barang-barang tersebut ditemukan di dalam sebuah tas berwarna hitam dan di atas dashboard mobil.
“Kalau di atas dashboard, kami menemukan tujuh butir peluru,” ujar dia dalam keterangannya, Selasa (30/4/2024).
Baca juga: Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri
Sementara, tas hitam yang ditemukan tak jauh dari lokasi tewasnya Brigadir RAT diduga berisi barang milik korban. Baca selengkapnya di sini.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan, penggantian KTP warga menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) akan dilakukan secara bertahap.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Budi Awaludin menjelaskan bahwa pada 2024 ini, penggantian akan dilakukan setidaknya untuk 3 juta penduduk ber-KTP Jakarta.
“Jumlah kebutuhannya sebanyak 8,3 jutaan, kami lakukan secara bertahap. Bisa jadi tahun ini hanya 2-3 juta yang bisa terpenuhi,” ujar Budi saat dikonfirmasi, Selasa (30/4/2024).
Baca juga: Dinas Dukcapil: Penggantian KTP Warga DKI ke DKJ Tak Ganggu Akses Pelayanan Publik
Meski begitu, lanjut Budi, penggantian KTP warga DKI secara bertahap baru akan dilakukan setelah aturan Undang-Undang (UU) DKJ resmi berlaku. Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.