Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Suami-Istri Asal NTT Akhirnya Dapat KIS dari BPJS Kesehatan

Kompas.com - 15/04/2018, 23:15 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maraknya pemberitaan di media massa mengenai sepasang suami istri dari NTT yang terlantar di Jakarta direspon cepat pihak BPJS Kesehatan. Nikolaus Newa dan Fransisca Enga nekat ke Jakarta dengan dana pas-pasan untuk membuat Kartu Indonesia Sehat (KIS) guna mendapatkan perawatan bagi penyakit yang diderita Fransisca.

"Pihak kami yang mendapat informasi langsung menghubungi keluarga Bapak Nikolaus yang berada di Kabupaten Nagekeo, NTT, untuk memastikan kepesertaan beliau (dalam BPJS)," kata Sekretaris Utama BPJS Kesehatan Afrizayanti dalam keterangannya, Minggu (15/4/2018).

Menurut Afrizayanti, setelah dilakukan pengecekan di database BPJS Kesehatan dipastikan Nikolaus dan Fransisca belum terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) KIS.

Dari hasil koordinasi Kantor BPJS Kesehatan Cabang Ende dengan Dinas Sosial Kabupaten Nagekeo, keduanya termasuk kategori masyarakat miskin dengan dibuktikan surat rekomendasi Dinsos Kabupaten Nagekeo.

"Kami langsung daftarkan menjadi peserta JKN KIS melalui pemda setempat. Saat ini sudah diterbitkan Kartu JKN KIS yang bersangkutan," kata Afrizayanti.

Afrizayanti mengungkapkan, dengan kartu JKN KIS tersebut Fransiska telah mendapatkan perawatan di RSUP Fatmawati Jakarta sebagai peserta JKN KIS yang dijamin BPJS Kesehatan.

BPJS Kesehatan mengimbau masyarakat apabila belum menjadi peserta JKN-KIS untuk segera mendaftar. Apabila masuk dalam kategori miskin dan tidak mampu dapat melapor pada Dinas Sosial setempat untuk direkomendasikan sebagai peserta penerima bantuan Iuran (PBI) yang iurannya dapat ditanggung baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com