Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korlantas Polri: Warga Mulai Sadar Ganjil Genap Diperlukan

Kompas.com - 16/04/2018, 09:36 WIB
Stanly Ravel,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Operasional Korlantas Polri Kombes Pol Benyamin mengatakan, untuk uji coba ganjil genap di ruas Tol Jagorawi pada pintu Tol Cibubur 1 pada hari pertama, Senin (16/4/2018), berjalan cukup baik.

"Kalau kita perhatikan ini lumayan baik ya, artinya kebanyakan masyarakat sudah menerima kebijakan ini," kata Benyamin kepada media di Pintu Tol Cibubur 2, Senin.

Baca juga : Mobil Dinas Berpelat RF Coba Terobos Ganjil Genap di Tol Cibubur

Benyamin mengatakan, meski ada beberapa pengendara yang berpelat nomor ganjil mencoba masuk, tetapi saat dilarang dan dialihkan melalui pintu lain mereka menerima.

Petugas Dinas Perhubungan, BPTJ, dan Kepolisian berjaga di depan Mal Cibubur Junction, tepatnya di pintu masuk Tol Cibubur 2.

Mobil yang berpelat nomor ganjil dialihkan langsung menggunakan u-turn ke arah Cibubur. "Uji coba saat ini kan sekaligus sosialisasi, tapi rata-rata kalau kita perhatikan masyarakat mulai sadar ya kalau peraturan ini perlu dilakukan," ucapnya.

Baca juga : Dampak Ganjil Genap, Antrean Penumpang Transjakarta Mengular di Cibubur

Benyamin mengatakan, sejak pagi hari mulai 05.00 WIB, volume kendaraan cukup tinggi. Hal ini, kata dia, menandakan bahwa ada peralihan perjalanan dari warga.

"Banyak juga yang beralih perjalanan, karena dari pagi tadi cukup tinggi volumenya," ucapnya.

Hingga saat ini, kepadatan lalu lintas menuju akses pintu Tol Cibubur 2 terpantau kondusif. Beberapa petugas masih memilah kendaraan yang akan masuk ke pintu tol.

Kompas TV Menurut rencana, sistem ini akan disosialisasikan dalam waktu dekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com