Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Memang Pak Gubernur Bisa Jamin Kampung Akuarium Tidak Akan Dibongkar?"

Kompas.com - 16/04/2018, 17:44 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI William Yani mempertanyakan keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang kembali membangun rumah-rumah warga di Kampung Akuarium, Jakarta Utara.

Ia meminta Anies memberikan kepastian hunian kepada warga.

"Memang bisa Pak Gubernur jamin 5-10 tahun lagi itu (Kampung Akuarium) tidak akan dibongkar? Jangan sampai (rumah warga) dibangun di tanah negara, pakai uang negara, kemudian sia-sia," kata Yani ketika dihubungi, Senin (16/4/2018).

Baca juga: DPRD Ingatkan Anies, Harus Ada Dasar Hukum Bangun Kampung Akuarium

Menurut Yani, penataan yang dilakukan Anies bisa berbeda dari kebijakan gubernur sebelumnya.

Yani mengingatkan kebijakan apapun yang diambil Anies harus memiliki dasar hukum agar keberlangsungannya terjamin.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) saat menerima simbolis desain rumah pada peringatan dua tahun penggusuran di Kampung Akuarium , Penjaringan, Jakarta, Sabtu (14/4/2018). Peringatan yang  bertajuk Dari Shelter Menuju Harapan Kampung yang Baru tersebut menampilkan pertunjukan warga kampung seperti musik dan tarian daerah.MAULANA MAHARDHIKA Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) saat menerima simbolis desain rumah pada peringatan dua tahun penggusuran di Kampung Akuarium , Penjaringan, Jakarta, Sabtu (14/4/2018). Peringatan yang bertajuk Dari Shelter Menuju Harapan Kampung yang Baru tersebut menampilkan pertunjukan warga kampung seperti musik dan tarian daerah.
"Yang penting lihat saja ada payung hukumnya atau tidak. Jangan sampai kayak rumah DP 0 rupiah, enggak terinci, ternyata cuma memfasilitasi doang, enggak ada bedanya," ujarnya. 

Baca juga: Kampung Akuarium Aset DKI, Mungkinkah Dibangun Rumah untuk Warga?

Kampung Akuarium digusur pada masa kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Dulu Ahok ingin membangun sheetpile atau dinding turap di tempat berdirinya bangunan warga di samping Museum Bahari dan Pasar Ikan.

Ketika itu, Ahok ingin merestorasi benteng peninggalan Belanda di dekat permukiman warga dan menjadikan Kampung Akuarium kawasan wisata. Namun, lahan yang sudah kosong itu tidak kunjung dibangun.

Setelah kepemimpinan berganti ke Anies, ia menyediakan tenda darurat untuk warga. Ia juga berencana mengembalikan Kampung Akuarium ke warga.

Baca juga: Menanti Janji Anies Bangun Rumah Impian Warga Kampung Akuarium

"Nanti akan dibangun lagi di sini kampung sehingga Kampung Akuarium kembali seperti semula, dalam artian tempat berkumpulnya warga, berkegiatan ekonomi (dan) berkegiatan sosial. Bentuknya (dan) rancangannya itu kita buat bersama-sama," kata Anies saat mengunjungi Kampung Akuarium, Sabtu (14/4/2018).

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambambangi Kampung Akuarium Penjaringan Jakarta Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com