Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya "Tiket" Jadi Capres, Rizal Ramli Bilang Dia Naik "Private Jet"

Kompas.com - 20/04/2018, 21:47 WIB
Jessi Carina,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli ditanya tentang partai pengusung yang akan memberinya tiket menjadi calon presiden dalam Pemilihan Presiden 2019. Rizal menjawabnya dengan bahasa kiasan.

"Ada lagi yang nanya, mana tiketnya Pak? Mana tiketnya? Saya bilang saya enggak perlu tiket. Loh kok bisa? Wong saya last minute, menit-menit terakhir, nanti naik private jet. Jadi enggak perlu tiket," kata Rizal di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (20/4/2018).

Dia ditanya usai berbincang dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno Sandiaga Uno. Rizal tidak menjawab ketika ditanya partai mana yang akan menjadi private jet baginya. Dia hanya berjalan terus ke mobilnya.

"Ada lagi yang nanya, mana Bang partainya? Kun Fayakun (Jadilah, maka terjadilah). Man jadda wa jadda (siapa yang bersungguh-sungguh, pasti mendapatkan)," ujar Rizal.

Ia membahas rencananya menjadi calon presiden ketika bertemu dengan Sandiaga yang juga wakil gubernur DKI Jakarta itu. Sore itu, Rizal juga bertemu dengan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik yang juga merupakan Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra.

Sandiaga mengucapkan selamat kepada Rizal yang telah mengungkapkan keinginan untuk menjadi capres.

"Saya harus copot atribut pemprov karena beliau membicarakan capres 2019. Dan beliau sudah mendeklarasikan capres dan berbicara dengan kami, Pak Taufik dan saya sebagai timses Gerindra. Kami apresiasi komunikasi yang terbuka dan saya ucapkan selamat kepada Pak Rizal Ramli," kata Sandiaga.

Baca juga : Sandiaga Bertemu Rizal Ramli di Balai Kota, Bahas Pilpres

Rizal Ramli sebelumnya menyatakan akan maju sebagai calon presiden di Pilpres 2019. Namun sampai hari ini dia belum memiliki kendaraan politik. Dia yakin, akan mendapatkan dukungan partai pada menit-menit terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com