Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Taksi Ini, Anda Bisa Dapat Minuman hingga Minyak Kayu Putih Gratis...

Kompas.com - 25/04/2018, 13:46 WIB
Sherly Puspita,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ada pemandangan berbeda saat Kompas.com menumpangi taksi Blue Bird yang dikendarai Fachruroji. 

Pria kelahiran Brebes, 17 Juli 1983, itu menyediakan berbagai layanan kepada penumpangnya di balik jok. 

Ia terlihat menaruh permen, minyak kayu putih, air minum dalam kemasan, tisu basah, hingga gel pencuci tangan di jok belakang. Semua layanan itu diberikan secara cuma-cuma alias gratis kepada penumpangnya. 

Kepada Kompas.com, Fachruroji mengaku telah menyediakan layanan itu untuk penumpangnya selama setengah tahun belakangan ini.

"Saya menyediakan air minum, permen, tisu basah, tisu kering, minyak kayu putih, gel cuci tangan, tusuk gigi, kertas beserta pulpen. Ini gratis," ujarnya ketika ditemui di pul taksi Blue Bird Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (24/4/2018).

Ia membeli kantong untuk menaruh makanan dan minuman sebesar Rp 170.000 dengan uang pribadinya.

Dalam sehari, ia mengeluarkan biaya sekitar Rp 10.000 untuk menjamu penumpangnya.

Pria yang telah 18 tahun bekerja sebagai sopir taksi ini mengatakan, sering kali penumpangnya mengira ia menjual permen dan minuman tersebut.

Penumpang juga tidak jarang ragu-ragu mengambil permen, minuman, ataupun menggunakan peralatan lainnya.

"Kadang penumpang tanya, ini minumnya dijual, ya, Pak? Saya jelaskan kalau penumpang bebas ambil minuman dan permen serta menggunakan perlengkapan lain yang saya sediakan," katanya. 

Wujud syukur

Sopir taxi Bluebird, Fachruroji menyediakan minuman, permen dan perlengkapan lainnya untuk penumpangnya. Foto diambil di pool Blue Bird, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (24/4/2018).Kompas.com/Sherly Puspita Sopir taxi Bluebird, Fachruroji menyediakan minuman, permen dan perlengkapan lainnya untuk penumpangnya. Foto diambil di pool Blue Bird, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (24/4/2018).
Fasilitas yang disediakan Fachruroji ini sekaligus sebagai wujud syukur terhadap apa yang telah diterimanya selama ini. 

"Itu rasa syukur saya karena saya juga sering mendapatkan rezeki lebih dari penumpang saya meski saya hanya bisa menjamu penumpang seadanya, tetapi saya lega bisa membuat penumpang lebih nyaman. Itu wujud ucapan syukur saya untuk rezeki yang saya terima," ujarnya sambil tersenyum. 

Ia mengaku mendapatkan dampak positif dari usahanya menjamu penumpang.

Penumpang, kata dia, jadi lebih mudah diajak mengobrol. Selain itu, perjalanan juga menjadi menyenangkan. 

Ia bertekad akan terus menjamu penumpangnya sebagai ungkapan rasa syukur atas pekerjaan yang telah dilancarkan Sang Maha Kuasa.

"Insya Allah sebisa saya, saya akan terus sediakan ini. Ini tidak ada ruginya, justru saya dapat kepuasan batin," kata Fachruroji tersenyum. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com