Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Perintahkan Sewa Jasa Konsultan Komunikasi untuk Jelaskan Rumah DP 0

Kompas.com - 09/05/2018, 20:40 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memerintahkan empat BUMD DKI agar menyewa jasa konsultan komunikasi untuk menjelaskan program rumah DP 0.

Perintah ini terungkap dalam video rapim tanggal 25 April 2018 yang diunggah akun YouTube Pemprov DKI pada 7 Mei 2018 lalu.

"Saya menugaskan aja pada tiga BUMD, empat nih sama Bank DKI, hire satu konsultan komunikasi. Bukan satu orang, satu tim nanti saweran nih. Yang menerjemhkan bahasa finansial tadi dan bahasa teknis menjadi bahasa komunikasi publik," ujar Anies dalam rapim tersebut.

Empat BUMD yang dimaksud yakni Bank DKI, PD Pembangunan Sarana Jaya, PT Jakarta Propertindo, dan PD Pasar Jaya. Anies meyakini pemahaman para SKPD dan BUMD soal program ini berbeda-beda. Akibatnya, publik bisa salah paham.

Baca juga : Anies: Rumah DP 0 Janji Paling Diingat, tetapi Paling Bermasalah Komunikasinya

"Bayangkan di ruangan ini saja pemahaman kita atas yang dipresentasikan tadi enggak sama, sekarang bayangkan di luar, bayangkan para penulis media," kata Anies.

Anies bahkan mengibaratkan program ini seperti lagu yang syair dan nadanya bagus, namun tak diterima dengan baik karena penyanyinya jelek. Kata Anies, dengan menyewa konsultan komunikasi, publik tak salah paham.

"Pertengahan Mei paling telat harus sudah ada consulting firm-nya, dia yang menjadi ujung tombak. Nanti kita-kita ini hanyalah script reader," ujar dia.

Ketika dikonfirmasi soal ini di Pulau Tidung pada Rabu (9/5/2018), Anies membenarkan rencana ini karena tak mau program ini 'terpelintir'.

"Karena banyak noise di luar sehingga voice-nya ketutup. Kalau voice-nya ketutup akhirnya yang dipahami bisa keliru. Kita ingin lakukan itu. Kemudian yang kedua menyamakan juga jangan sampai kepala dinasnya enggak paham apa yang harus dikatakan malah justru mengatakannya berbeda dengan kebijakannya. Jadi kita samakan. Di dalamnya sama keluarnya juga sama. Dan kita cari pakarnya untuk bisa melakukan itu," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com