Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meraup Untung Usaha Gosok Keliling "Gokil" di Bekasi...

Kompas.com - 21/05/2018, 17:13 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Berawal dari keisengan mengisi waktu luang, Adelia Herawati (33) kini menjadi pengusaha gosok baju keliling atau yang biasa disebut "gokil". 

Adelia yang ditemui Kompas.com di Pekayon Bekasi Selatan, Jawa Barat, Senin (21/5/2018), menceritakan perkembangan usahanya yang sudah dirintis sejak 2017.

"Awal mula masih pakai sepeda motor sembari membawa gerobak besar. Enam bulan saya pakai itu, lalu ganti motor roda tiga," ujar Adelia, Senin pagi.

Baca juga: Begini Cara Kerja Jasa Gosok Keliling di Kota Bekasi

Dari usahanya tersebut, saat ini Adelia bisa mengajak seorang temannya untuk membantunya mengerjakan permintaan konsumen.

Gosok keliling di Kota Bekasi milik Adel Herawati (32) saat ditemui di kediamannya daerah Pekayon, Kota Bekasi, Jumat (21/7/2017). KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Gosok keliling di Kota Bekasi milik Adel Herawati (32) saat ditemui di kediamannya daerah Pekayon, Kota Bekasi, Jumat (21/7/2017).
Ini membuat pekerjaannya meningkat dari 30-40 kilogram sehari menjadi 50-80 kilogram sehari.

Adelia mengatakan, dirinya masih menerima jasa gosok pakaian di sekitar kediamannya di Pekayon Jaya.

Ia mengatakan, banyak pihak di luar Bekasi yang tertarik menggunakan jasanya. 

Baca juga: Adel Usaha Gosok Keliling karena Hobi Setrika Pakaian

"Jujur banyak yang menanyakan, ada yang dari Depok, sama daerah lain seputar Bekasi. Tapi saya sendiri baru (melayani) di sekitar Galaxy dan Pekayon saja karena tenaga yang tidak mencukupi," ucapnya. 

Gosok keliling di Kota Bekasi milik Adel Herawati (32) saat ditemui di kediamannya daerah Pekayon, Kota Bekasi, Jumat (21/7/2017). KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Gosok keliling di Kota Bekasi milik Adel Herawati (32) saat ditemui di kediamannya daerah Pekayon, Kota Bekasi, Jumat (21/7/2017).
Adelia mulai berkeliling pada pukul 09.00. Ia mendatangi konsumen yang sudah memesan 2-3 hari sebelumnya.

Ia mengaku kesulitan jika banyak permintaan dadakan. 

Permintaan puasa dan lebaran

Adelia berharap, permintaan bertambah selama bulan Ramadhan hingga jelang Idul Fitri.

Adelia bahkan berencana hanya akan libur pada hari lebaran pertama.

"Kalau permintaan tahun lalu menjelang lebaran makin ramai karena asisten rumah tangga sudah pada libur," ucapnya. 

Baca juga: Adel Buka Jasa Gosok Keliling karena Terinspirasi Chairul Tanjung

Adelia menceritakan dengan biaya Rp 4.000 per kilogram, ia dapat mengantongi keuntungan Rp 3 juta sampai Rp 4 juta setiap bulannya.

Ia berharap ada pihak yang membantunya mengembangkan bisnis rintisan ini terutama dalam hal tenaga kerja.

"Selama ini ada yang tertarik dan mencoba, tetapi tidak bertahan lama. Mungkin kurang ulet dan tahan malu," ucap Adelia tersenyum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com