Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-5 Lebaran, Jasa Marga Prediksi Lebih dari 100.000 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Melalui Tol Cikarut

Kompas.com - 10/06/2018, 12:00 WIB
Sherly Puspita,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada hari ke lima jelang hari raya Idul Fitri, Jasa Marga memperkirakan lebih dari 100.000 kendaraan akan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarang Utama (GT Cikarut)

"Hari ini atau H-5, Jasa Marga memprediksi 109.115 kendaraan akan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikarang Utama," ujar Media Relations Manager PT Jasa Marga (Persero) Tbk Herald Galingga melalui keterangan tertulis, Minggu (10/6/2018).

Menurutnya angka ini mengalami kenaikan sebesar 85 persen dari volume lalu lintas normal yang hanya mencapai 58.851 kendaraan yang melintas.

Herald melanjutkan, angka ini pun meningkat jika dibandingkan jumlah kendaraan yang melintas pada Sabtu (10/6/2018) atau hari ke enam jelang hari raya Idul Fitri.

Baca juga: Sabtu Siang, 33.000 Kendaraan Telah Lintasi Gerbang Tol Cikarang Utama

"Hingga H-6 tepatnya hari Sabtu terpantau 109.165 kendaraan telah keluar dari Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama. Jumlah tersebut meningkat 55,4% dari volume lalin normal pada akhir pekan yaitu 70.230 kendaraan," paparnya.

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol yang hendak melakukan mudik untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol.

"Kami ingatkan, layanan top up tunai di gerbang tol hanya dilakukan dalam kondisi darurat," tuturnya.

Bagi pemudik yang ingin memonitor kondisi lalu lintas di jalan tol yang dikelola Jasa Marga dapat mengakses kanal informasi resmi milik Jasa Marga, yaitu melalui kontak call center 14080 atau media sosial resmi milik Jasa Marga.

Kompas TV Untuk mengetahui informasi terkini dari Gerbang Tol Cikarang Utama, simak laporan langsung dari Jurnalis KompasTV, Maharani.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com