Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebingungan di Terminal Pulogebang, Pemudik Bisa Cari Info ke Brigade Penolong

Kompas.com - 12/06/2018, 15:52 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pramuka peduli atau disebut Brigade Penolong siap membantu menjaga keamanan bekerja sama dengan personil gabungan TNI/Polri.

Ada sekitar 30 anggota yang disebar di setiap titik keberangkatan arus mudik di DKI Jakarta.

Tidak hanya menjamin kemananan dan kenyamanan para pemudik, anggota pramuka peduli juga siap melayani para pemudik misalnya mengantarkan para pemudik yang masih ingin membeli tiket dan mengarahkan mereka yang masih kebingungan.

"(Peran mereka) nganterin, kasih tau ini ke mana. Misal, penumpang ingin lihat tiketnya di mana," ujar Sylviana Murni, Ketua Kwartir Daerah (KwarDa) DKI Jakarta saat ditemui Kompas.com di Terminal Pulogebang, Selasa (12/6/2018).

Baca juga: Setiap Hari Saya Buka Internet, tapi Enggak Dapat Tiket Kereta

Tidak semua orang dapat menjadi anggota pramuka peduli. Pramuka peduli terdiri dari anggota-anggota pramuka terbaik dari setiap Kwartir Cabang (Kwarcab) yang telah mendapatkan pelatihan khusus untuk melayani orang-orang sebelum diterjunkan ke lapangan.

"Pramuka peduli ini yang memang sudah terlatih dan tahu cara melayani orang. Dulu saya bertekad bahwa pramuka harus ada di mana-mana," tambah Sylviana.

Baca juga: Sandiaga Ingin Pemprov DKI Sediakan Mudik Gratis untuk PPSU

Pramuka peduli ini disebar di terminal, stasiun, bahkan pelabuhan di seluruh wilayah DKI Jakarta mulai H-7 sampai H+7 lebaran. Namun, anggota yang ditugaskan saat Hari Raya Idul Fitri adalah anggota yang tidak merayakan lebaran.

"Tapi kalau terpaksa enggak ada orang, ya mereka tugas. Mereka sudah tau itu (konsekuensinya). Saya kagum lah dengan semangat anak-anak itu. Hari ini saya kasih susu biar mereka sehat," ujar Sylviana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com