JAKARTA, KOMPAS.com - Arus mudik 2019 diharapkan para pemudik yang ingin menggunakan jasa angkutan bus sudah bisa memesan tiket secara online.
Wakil Gubernur DKI Jakarta saat melakukan pemantauan arus mudik di Terminal Kampung Rambutan, Minggu (10/6/2018) mengatakan, sistem penjualan tiket bus diharapkan bisa bergerak secara perlahan ke sistem online seperti halnya sistem penjualan tiket di Terminal Pulogebang.
Hal itu untuk memberikan pelayanan yang lebih efektik kepada pemudik.
"Kita enggak bisa lihat masyarakat lari-lari ngejar bus, itu berbahaya sekali. Tahun depan saya minta Dishub pastikan semua terminal sudah bisa jual tiket online," ujar Sandi.
Baca juga: Koalisi Pejalan Kaki Akan Jadikan Sandiaga Admin Medsos jika Bergabung
Selain itu, Sandi juga mengimbau agar para pemudik untuk tidak naik bus dari terminal bayangan karena Pemprov DKI Jakarta telah mengoperasikan 9 terminal untuk arus mudik 2018 yaitu 4 terminal utama dan 5 terminal bantuan.
Dari 9 terminal tersebut, Terminal Kampung Rambutan adalah terminal paling ramai dengan catatan traffic paling tinggi. Dia memastikan semua terminal tersebut telah bebas calo.
"Naiklah dari terminal yang resmi yang dioperasikan oleh Pemprov DKI seperti Kampung Rambutan, dijamin bebas calo," tambah Sandi.
Sandi menjamin semua tiket keberangkatan menggunakan bus bisa dibeli di loket. Jika masih ada oknum nakal yang mencoba menaikkan tarif, maka ijin operasi akan dicabut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.