Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Gerbang Tol Cikunir Tak Bergerak, Pemudik Gunakan Jalur Alternatif

Kompas.com - 13/06/2018, 09:41 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Arus lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek mengalami kemacetan pada H-2 Lebaran, Rabu (13/6/2018) pagi. Akibatnya, sejumlah pemudik memilih menggunakan jalur alternatif.

Salah satu pemudik yang menggunakan jalur alternatif adalah Restu Widayati. Pemudik yang tengah menuju Semarang itu memilih keluar dari jalan tol dan menggunakan jalan arteri sebagai alternatif.

"Tadi saya berhenti total sekitar 30 menit di Tol Cikunir, enggak bergerak 2,5 kilometer akhirnya saya pilih keluar Kalimalang dan lewat jalur perumahan," kata Restu saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Jasa Marga Beri Diskon Tol dan Imbau Pemudik Hindari Tol Cikunir

Berbekal aplikasi penunjuk jalan, Restu melewati jalur arteri yang melalui beberapa kawasan di Bekasi, seperti Pengasinan dan Mustika Jaya.

Ia menuturkan, jalur tersebut terbilang cukup aman dan nyaman bagi pemudik. Dan yang terpenting, lalu lintasnya lebih lancar.

"Saya mengikuti Google Maps saja sih ini, tapi jalurnya enak, kok. Lebih lancar, lalu jalannya juga lebar dan halus, nyamanlah buat pemudik," kata dia.

Adapun kemacetan di Tol Cikunir dinilai Restu sebagai akibat tidak tertibnya pengendara.

Baca juga: JLJ Siapkan Skenario Jika Simpang Susun Cikunir Tersendat

Sebab, banyak pengendara yang melaju di sisi kanan jalan yang menuju pintu interchange di sisi kiri jalan. Akibatnya, kendaraan yang menumpuk menutup akses jalan.

"Itu pengendara yang di sebelah kanan maunya langsung ke luar di ujung sehingga menutup jalan. Kalau ada petugas yang mengarahkan saya kira enggak akan begitu macet," kata dia.

Kompas TV Petugas Patroli Jalan Raya menolong persalinan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com