Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Imbau Warga Tak Mainkan Petasan pada Malam Takbiran

Kompas.com - 14/06/2018, 21:21 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengimbau warga  agar tidak memainkan petasan pada malam takbiran, Kamis (14/6/2018).

"Kami mengimbau agar tidak usah mengunakan petasan pada malam takbiran," ujar Roma usai melakukan apel pengamanan bersama TNI dan Pemerintah Kota Jakarta Pusat menjelang Hari Raya Idul Fitri, Kamis (14/6/2018) sore.

Baca juga: Sandiaga Minta Warga Tak Konvoi Anarkis dan Vandalisme di Malam Takbiran

Roma mengatakan, penggunaan petasan dapat memicu terjadinya tawuran antar kelompok. Pihak telah berkoordinasi dengan TNI serta Pemerintah Kota Jakarta Pusat untuk melakukan pengamanan pada malam takbiran.

Total petugas yang dikerahkan pada malam takbiran hingga hari pertama Lebaran mencapai 2.500 personel, gabungan dari TNI, Polri, dan Pemerintah Kota Jakarta Pusat.

"Karena ini akan memancing dan menjadi triger untuk adanya tawuran di malam takbiran," ujar Roma.

Berikut ini adalah lima lokasi yang menjadi tempat kegiatan takbiran :

1. Jakarta Timur di Masjid Jami At-Taqwa di Jalan Pisangan Baru Timur Nomor 4, RT 04 RW 09.

2. Jakarta Barat di area CNI di depan Lippo Mall Puri Indah atau di samping kantor Wali Kota Jakarta Barat dan Rumah susun Tambora, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora.

3. Jakarta Pusat di Sepanjang Jalan K.H Mas Mansyur, Tanah Abang dan di Masjid Jami Al Islam, Petamburan.

4. Jakarta Selatan di halaman kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jalan Prapanca Raya.

5. Jakarta Utara di Masjid Al Hidayah, Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com