Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Kerja, Wali Kota Jakut Klaim Semua Pegawainya Masuk

Kompas.com - 21/06/2018, 09:35 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad mengklaim, seluruh pegawai negara sipil (PNS) di bawah jajaranya masuk kerja pada Kamis (21/6/2018) ini. Hari ini merupakan hari pertama kerja bagi PNS setelah berakhrinya masa cuti bersama menyambut Hari Raya Idul Fitri 1439 H.

"Sampai dengan hari ini keliatannya pegawai masuk semua," kata Husein kepada wartawan di lobi Kantor Wali Kota Jakarta Utara.

Meski demikian, Husein menyebut pihaknya akan tetap mengadakan inspeksi mendadak (sidak) guna memastikan kehadiran para PNS. Menurut dia, waktu cuti bersama sudah cukup panjang sehingga tidak ada alasan bagi PNS untuk membolos kerja.

Baca juga: Kunjungi Pasar, Wali Kota Jakarta Utara Pastikan Harga Pangan Stabil

"Saya perkirakan semuanya sudah mulai aktif karena libur sudah cukup panjang. Sudah cukuplah menikmati libur Lebaran," kata Husein.

Husein tak mau menyebut secara pasti sanksi yang diterima oleh PNS apabila terbukti bolos bekerja. "Kan ada aturan kepegawaian, kita ikuti sesuai aturan saja," katanya.

Ia memastikan, seluruh pelayanan publik di wilayahnya telah beroperasi normal pada Kamis ini.

"Pelayanan publik berjalan, bahkan saat libur pun kan lihat sendiri di Puskesmas, kantor Lurah, kami keliling-keliling memang berjalan seperti biasa," kata Husein di Lobi Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kamis (21/6/2018).

Dari pantauan Kompas.com di Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PSTP) Jakarta Utara, pelayanan publik telah berjalan normal. Seluruh meja pelayanan dilayani petugas dan tampak sejumlah warga yang hendak mengurus keperluannya.

Salah satu warga itu adalah Mersi yang tengah mengurus mutasi Tanda Daftar Perusahaan.

"Tadi saya datang jam setengah 8 sudah ada petugasnya. Diminta tunggu sampai jam 8 langsung dilayani. Enggak terlalu lama kok," kata Mersi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com