Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kartunis "Oom Pasikom" GM Sudarta Tutup Usia

Kompas.com - 30/06/2018, 10:06 WIB
David Oliver Purba,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kartunis senior harian Kompas GM Sudarta meninggal dunia pada Sabtu (30/6/2018) pukul 08.25 WIB. GM Sudarta meninggal di usia 73 tahun. GM Sudarta adalah pencipta karakter kartun Oom Pasikom yang rutin menghiasi harian Kompas.

Informasi ini disampaikan pihak harian Kompas melalui akun Twitter resmi mereka, @hariankompas.

Pemimpin Redaksi Harian Kompas Budiman Tanuredjo sebelumnya telah mengonfirmasi meninggalnya GM Sudarta ini.

"Telah berpulang ke rumah Bapa, Bapak GM Sudarta, kartunis Kompas, pencipta tokoh Om Pasikom, hari Sabtu (30/6/2018) pukul 08.25 WIB. Jenazah dibawa ke Rumah Duka Sinar Kasih, Batu Tulis, Bogor," demikian informasi yang disampaikan redaksi Kompas

UPDATE: Jenazah Kartunis GM Sudarta Disemayamkan di Rumah Duka Sinar Kasih Bogor

Sudarta dikenal melalui karyanya, tokoh Oom Pasikom, yang menghiasi harian Kompas sejak 1967.

Pameran Kartun GM Sudarta: 50 Tahun Kesaksian Oom Pasikom di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (9/5/2017) malam.KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG Pameran Kartun GM Sudarta: 50 Tahun Kesaksian Oom Pasikom di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (9/5/2017) malam.
Kini GM Sudarta telah menghasilkan ribuan karya. Lewat Oom Pasikom, GM Sudarta mengemas isu-isu aktual yang terjadi di Tanah Air maupun mancanegara.

Baca juga: Kepahitan GM Sudarta, Diserbu Panser dan Penyakit Aneh

Secara memikat, ia mampu melontarkan celetukan-celetukan cerdas bahkan sering kali mengejutkan.

Gubernur DI Yogyakarta Sultan HB X didampingi pencipta tokoh kartun Oom Pasikom GM Sudarta menyaksikan kartun Oom Pasikom yang dipamerkan dalam 40 Tahun Oom Pasikom di Bentara Budaya Yogyakarta, Jumat (3/8/2007). Pameran yang berlangsung hingga 10 Agustus ini menampilkan 140 karya kartun pada kurun waktu 1967 hingga 2007.KOMPAS/WAWAN H PRABOWO Gubernur DI Yogyakarta Sultan HB X didampingi pencipta tokoh kartun Oom Pasikom GM Sudarta menyaksikan kartun Oom Pasikom yang dipamerkan dalam 40 Tahun Oom Pasikom di Bentara Budaya Yogyakarta, Jumat (3/8/2007). Pameran yang berlangsung hingga 10 Agustus ini menampilkan 140 karya kartun pada kurun waktu 1967 hingga 2007.
Meski gambar kartunnya berisi kritik, tetapi tetap membuat penikmatnya tersenyum.

Kemampuannya di bidang karikatur membawa Sudarta berulang kali dia menerima penghargaan.

Pada 2010, GM Sudarta dikabarkan sakit. Karikaturis asal Klaten itu menjalani operasi tulang pada kakinya setelah jatuh dari kamar mandi.

Selain patah tulang kaki, pada tahun itu, Sudarta dikabarkan mengidap penyakit kronis yang menggerogoti tubuhnya, yakni hepatitis C. 

Baca juga: Melihat Indonesia dalam Pameran 50 Tahun Kesaksian Oom Pasikom

Pembukaan pameran kartun bertajuk 40 Tahun Oom Pasikom karya kartunis GM Sudarta (kiri) dihadiri Butet Kartaredjasa yang memerankan tokoh Oom Pasikom, Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama, serta mantan Menteri Sekretaris Negara Moerdiono di Bentara Budaya Jakarta, Selasa (3/7/2007) malam. Pameran yang dibuka untuk umum ini akan berlangsung hingga 12 Juli mendatang.KOMPAS/PRIYOMBODO Pembukaan pameran kartun bertajuk 40 Tahun Oom Pasikom karya kartunis GM Sudarta (kiri) dihadiri Butet Kartaredjasa yang memerankan tokoh Oom Pasikom, Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama, serta mantan Menteri Sekretaris Negara Moerdiono di Bentara Budaya Jakarta, Selasa (3/7/2007) malam. Pameran yang dibuka untuk umum ini akan berlangsung hingga 12 Juli mendatang.
Dokter memvonis penyakit itu berjangkit di tubuhnya ketika Sudarta tengah menjadi dosen tamu di kampus Universitas Seika, Kyoto, Jepang.

Setelahnya, kontrak kerja Sudarta sebagai pengajar mata kuliah seni kartun mulai tahun 2008 harus diputusnya di tengah jalan saat baru memasuki kurun satu setengah tahun dari lima tahun yang telah direncanakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com