Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelidikan Kebakaran Gedung Kemenhub Dilimpahkan ke Polda Metro

Kompas.com - 11/07/2018, 15:57 WIB
Sherly Puspita,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, penyelidikan kasus kebakaran gedung Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI yang semula ditangani oleh jajaran Polres Jakarta Pusat telah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pengecekan terkait asal asap yang timbul yang menyebabkan tiga orang tewas pada Minggu (8/7/2018) tersebut.

"Itu kan asap, asap yang timbul sehingga asap itu membuat seseorang panik di sana, ada beberapa orang kehabisan oksigen, asap hitam pekat. Sudah kirim labfor (laboratorium forensik), kami cek dan kami nanti masih olah TKP dari Ditkrimum Polda Metro Jaya," papar Argo, Rabu (11/7/2018).

Baca juga: Polisi Sebut Bukan Kebakaran yang Terjadi di Gedung Kemenhub

Hingga saat ini polisi belum mengetahui penyebab timbulnya asap di gedung tersebut.

Ia pun belum dapat memastikan ada tidaknya unsur kelalaian dalam peristiwa tersebut

"Itu nanti kita tunggu keterangan labfor (penyebab kebakaran)," kata dia.

Sebelumnya Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengatakan, insiden di gedung Kemenhub bukanlah kebakaran, melainkan hanya kepulan asap.

Baca juga: Pascakebakaran Gedung Kemenhub, Aktivitas Karyawan Kembali Berjalan Normal

"Itu, kan, sebenarnya dia (Kemenhub) tidak terbakar, hanya kepulan asap dari satu ruang yang diduga dari basement. Itu (ruangan) diduga isinya kumpulan kabel sehingga asapnya kemana-mana," ujar Roma saat ditemui wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (9/7/2018).

Dia juga menjelaskan, ketiga korban tewas dalam kejadian tersebut tidak mengalami luka bakar pada bagian tubuh. Ketiga korban diduga tewas akibat kehabisan oksigen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com