Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Asian Games, Kali Item Samping Wisma Atlet Ditutup Kain Hitam

Kompas.com - 19/07/2018, 17:08 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kali Sentiong yang dijuluki sebagai Kali Item yang terletak di belakang Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, dipasangi jaring warna hitam berbahan nilon atau biasa disebut kain waring.

Kasubbag Kepegawaian Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Supriyoni mengatakan, pemasangan itu dilakukan untuk menutupi keruhnya warna Kali Item yang tak sedap dipandang.

"Fungsinya untuk menambah keindahan sehingga kali yang airnya item itu tidak terlihat langsung oleh para atlet internasional ini jadi untuk mempercantik lah," kata Supriyono kepada wartawan, Kamis (19/7/2018).

Supriyono menambahkan, pemasangan jaring itu diharapkan dapat mengurangi bau tak sedap yang muncul dari Kali Item.

Baca juga: Kali Item Akan Dijernihkan dengan Nano Bubble

"Makanya ini kan kaitannya dengan Asian Games makanya di sekitar wisma atlet semua dibenahi, tujuannya sebenarnya supaya mengurangi bau tidak sedap di daerah ini," katanya.

Supriyono menyatakan, jaring berwarna hitam itu akan dipasang sepanjang aliran Kali Item mulai dari jembatan Mato sampai jembatan Jubilee School.

Pengawas proyek tersebut, Edi Mahmudi, mengatakan bahwa jaring tersebut mempunyai panjang 689 meter dan lebar 20-23 meter. Setiap harinya ada 16 pekerja yang diturunkan untuk memasang jaring-jaring itu.

Puluhan sling yang terbuat dari baja juga dipasang guna menahan beban jaring-jaring itu dan tidak membuatnya jatuh ke permukaan air.

Baca juga: Mengapa Kali Item di Dekat Wisma Atlet Airnya Berwarna Hitam dan Bau

Sebelumnya, Kali Item sempat menjadi sorotan akibat warnanya yang hitam keruh serta menimbulkan bau tak sedap. Padahal, kali itu tepat berada di belakang Wisma Atlet yang menjadi tempat tinggat para atlet selama Asian Games 2018 mendatang.

Adapun kondisi Kali Item pada Kamis sore terpantau tidak begitu menimbulkan bau tak sedap. Walau airnya masih berwarna hitam, tidak banyak sampah yang menggenang di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
417 Bus Transjakarta Akan 'Dihapuskan', DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

417 Bus Transjakarta Akan "Dihapuskan", DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

Megapolitan
Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Megapolitan
Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Megapolitan
Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com