Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tugas dari Dua Sekolah Ini untuk Anak Didiknya Saat Libur Asian Games

Kompas.com - 27/07/2018, 21:25 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa sekolah yang termasuk dalam daftar 34 sekolah yang diliburkan saat Asian Games mulai mempersiapkan tugas yang akan diberikan bagi peserta didiknya.

Salah satunya Perguruan Diponegoro yang ketiga sekolahnya (SMP, SMA, dan SMK) terkena libur Asian Games.

Kepala Bidang Pendidikan Perguruan Diponegoro, Nurhay Abdurrahman mengatakan, pihaknya berencana meminta para peserta didik untuk menonton perhelatan Asian Games.

Namun, rencana itu masih akan disesuaikan dengan instruksi dari Dinas Pendidikan DKI.

Baca juga: Ini 34 Sekolah di Jakarta yang Diliburkan Saat Asian Games

"Kita mungkin libur, tapi anak diinstruksikan menonton pertandingan karena kita dekat dengan velodrome situ. Jadi, kita masih menunggu dari dinas edaran dikeluarkan ke kami, baru akan diikuti," kata Nurhay, saat ditemui Kompas.com, Jumat (27/7/2018).

Tugas tersebut nantinya akan dibuat dalam bentuk laporan yang termasuk dalam penilaian tugas Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan (PJOK) dan diserahkan setelah masuk.

Untuk memastikan agar tugas ini efektif dijalankan, pihak sekolah akan bekerja sama dengan orangtua untuk mengarahkan para anaknya.

"Tolong anaknya diimbau untuk menonton pertandingan. Tentu nanti akan diberi tanggung jawab untuk membuat laporan," tutur dia.

Selain Perguruan Diponegoro, SMA Negeri 21 Jakarta mempersiapkan pembelajaran online selama libur atau belajar jarak jauh bagi para siswa. Pembelajaran ini akan memanfaatkan jaringan online seperti Whatsapp, Instagram, dan email.

Baca juga: Sandiaga Sebut 34 Sekolah yang Libur Saat Asian Games Kemungkinan Ditambah

"Selama libur kita laksanakan program bimbingan belajar jarak jauh. Semua pelajaran untuk menanggulangi hilang waktu," ujar Wakil Kurikulum SMA Negeri 21, Jundan Iskandar.

Terkait siswa yang dilibatkan untuk menonton Asian Games, pihak SMAN 21 masih menunggu instruksi dari Dinas Pendidikan.

"Dulu waktu Sea Games, kalau tidak salah ada perintah untuk siswa nonton pertandingan, maka kita kerjakan," ujar dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 17.000 siswa dari 34 sekolah akan belajar di rumah selama 9 hari pada saat Asian Games berlangsung.

Sekolah-sekolah ini diliburkan karena berlokasi dekat Wisma Atlet Kemayoran maupun dekat dengan pintu masuk dan keluar tol.

Kompas TV Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan kebijakan jelang perhelatan Asian Games.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com