DKI Audit Fasilitas Publik untuk Asian Para Games 2018

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memerintahkan jajarannya mengecek sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam Asian Para Games 2018. Dia ingin memastikan fasilitas baik untuk atlet maupun untuk publik telah sesuai standar.

"Kami sedang melakukan audit untuk kawasan yang akan digunakan untuk para atlet Para Games agar semuanya ramah disabilitas," kata Anies di Balai Kota, Rabu (5/9/2018).

Menurut Anies, Asian Para Games harus jadi momentum untuk memperbaiki fasilitas umum yang ada di Ibu Kota. Selain fasilitas milik Pemprov DKI, fasilitas milik swasta juga harus ramah difabel.

"Kami ingin menggunakan momentum Para Games ini untuk, satu, menumbuhkan kesadaran seluruh masyarakat tentang pentingnya kesetaraan akses bagi setiap warga apapun kondisinya," kata Anies.

Baca juga: Berbagai Persiapan Kepolisian Jelang Asian Para Games 2018

"Yang kedua adalah fasilitas-fasilitas umum itu menjadi yang ramah disabilitas dan gedung-gedung fasilitas perkantoran komersial," tambah dia.

Asian Para Games 2018 akan dihelat di Jakarta pada 6 hingga 13 Oktober. Ada 18 cabang olahraga yang dipertandingkan yakni panahan, lari, bulutangkis, bola gawang, catur, bersepeda, judo, menembak, renang, tenis meja, anggar, bola voli dan bola basket.

Perhelatan Asian Para Games 2018 akan diikuti oleh 41 negara National Para Olimpic dengan total jumlah atlet sebanyak 2.800 orang, 1.800 orang official dan diliput oleh 500 media baik dalam ataupun luar negeri.