Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pelaku Kelompok Lubuk Linggau Spesialis Gembos Ban

Kompas.com - 08/09/2018, 09:27 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Unit Reskrim Polsek Pesanggrahan mengamankan 4 pelaku yang diduga melakukan tindak pencurian dengan modus gembos ban menggunakan paku.

Keempat pelaku dengan inisial HH (33), DH (43), SN (45), dan D (50) diketahui sebagai jaringan Lubuk Linggau atau Palembang.

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Maulana Jali Karepesina menuturkan, para pelaku beraksi di Depan Rumah Sakit Pusrehabcat Suyoto, jalan RC. Veteran, Bintaro, Pesanggrahan Jaksel pada Rabu tanggal 25 Juli 2018 sekitar dengan korban seorang pengendara mobil Asmari (45).

"Pelaku menebar paku di jalan dengan korban acak. Sesudahnya dia mengikuti mobil dan memberitahukan kepada sopirnya kalau bannya kempes. Saat sopir turun, kawanan ini beraksi," kata Kompol Maulana, Jumat (7/9/2018) malam.

Baca juga: Cerita Ojek Online Gotong Royong Bersihkan Ranjau Paku di Jalanan Jakarta

Agar tak dicurigai, para pelaku beraksi dengan menggunakan jaket gojek dalam aksinya menebar paku.

"Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi saksi di TKP, diperoleh informasi bahwa para pelaku adalah kelompok Lubuk Linggau atau Palembang, dengan modus operansi gembos ban kendaraan korban," jelasnya.

Keempatnya ditangkap di tempat persembunyiannya di Desa Pengasinan, Gunung Sindur, kota Bogor pada Kamis (6/9/2018).

Polisi berhasil mengamankan barang bukti 5 buah paku, Jaket Gojek yang digunakan pelaku saat kejadian, Helm yang digunakan pelaku saat kejadian, 6 unit Hp higga uang senilai Rp 8 juta yang diambil dari korban.

Saat ini para pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Pesanggrahan guna pengusutan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com