Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Jaya Kirim Bantuan untuk Korban Bencana di Sulteng

Kompas.com - 04/10/2018, 09:18 WIB
Sherly Puspita,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya mengirimkan bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng). Dirbinmas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo mengatakan, sebanyak 20 truk berisi bantuan kemanusiaan diberangkatkan pada Rabu (3/10/2018) sore kemarin.

"Kami memberangkatkan 20 truk bantuan kemanusiaan untuk Palu dan Donggala kerja sama antara Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan Lanud Halim Perdana Kusuma termasuk juga dari Bayangkari," kata Sambodo.

Ia mengatakan, ada berbagai jenis barang bantuan yang dikirimkan, diantaranya mie instan, susu, pakaian, air mineral, air bersih, obat-obatan, kantung mayat, peralatan dapur umum, susu, minyak goreng, gula, beras, dan sebagainya.

Rombongan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca juga: Update Gempa dan Tsunami Sulteng: Dari Jumlah Korban Sampai Bantuan Internasional

"Kami juga akan mengirim Tim Aju ke sana untuk menyiapkan sehingga ketika barang nanti turun di Palu kami sudah siapkan untuk penjemputan dan untuk nanti langsung bisa tersalurkan oleh Polda Sulteng," ujar dia.

Menurutnya, pengerahan Tim Aju dimaksudkan untuk mencegah aksi penjarahan bantuan.

Selain mengirim bantuan berupa barang, lanjut Sambodo, Polda Metro Jaya juga akan mengirimkan personel guna membantu penanganan bencana di sana.

"Kami akan kirimkan personel kesehatan sudah kami kirim terutama tim DVI. Kemudian untuk pasukan dari brimob sendiri ada 2 SSK yang kami siagakan untuk berangkat ke sana. Pemberangkatan ke sana menunggu perintah dari Mabes," kata dia.

Baca juga: Pemkot Surabaya Kirim Bantuan Tahap I untuk Korban Gempa di Sulteng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com