Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-kemunculan Ubur-ubur, Ancol Gelar Diskusi Edukatif

Kompas.com - 20/10/2018, 13:42 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ubur-ubur berbagai ukuran sempat terlihat di Pantai Ancol. Ada ubur-ubur yang berwarna putih dan cokelat.

Beberapa pengunjung pantai sempat khawatir karena jika bersentuhan akan terkena dampak gatal dari ubur-ubur.

Untuk menanggulangi kekhawatiran ini, pihak manajemen Ancol Taman Impian mengadakan kegiatan diskusi dalam upaya memberikan informasi sekaligus edukasi lebih dalam mengenai ubur-ubur di Sea World Ancol, Sabtu (20/10/2018).

Dengan tajuk "Yuk, kenali ubur-ubur lebih dekat", Ancol menghadirkan narasumber yang berkompeten dalam membahas mengenai ubur-ubur, Peneliti Plankton Laut Puslit Oseanografi LIPI, Arief Rahman dan Ridho Silalahi; dokter Ahli Toksinologi Tri Maharani, dan Rika Sudranto dan Sunarto sebagai perwakilan dari manajemen PT Taman Impian Jaya Ancol.

Baca juga: Banyak Ubur-ubur di Pantai Ancol, Manajemen Pasang Papan Peringatan

"Diskusi ini akan membahas mulai dari kategori ubur-ubur, khususnya yang dapat ditemui di perairan laut Indonesia, daur hidup ubur-ubur hingga penjelasan tentang jenis yang beberapa saat lalu sempat banyak ditemui di Pantai Ancol," ucap Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol, Rika Lestari.

Selain itu, dokter yang hadir akan memberikan edukasi tentang penanganan pertama saat terkena sengatan ubur-ubur.

Acara juga diisi dengan paparan upaya yarg telah dilakukan oleh Manajemen Ancol terkait fenomena alam ini dalam menjaga keamanan serta kenyamanan pengunjung.

"Kami harapkan dengan adanya acara ini masyarakat dapat lebih mengetahui tentang hewan unik yang sebetulnya memang ada di laut Indonesia, tidak hanya di Ancol," Ungkap GM Taman Impian Jaya Ancol Sunarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com