Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Via Instagram, Jokowi Bagi Kenangan 4 Tahun Lalu di Ruang Kerja Gubernur DKI

Kompas.com - 20/10/2018, 18:07 WIB
Jessi Carina,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tepat empat tahun yang lalu, Joko Widodo dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia. Joko Widodo atau Jokowi bersama Jusuf Kalla memenangkan Pemilihan Presiden 2014 melawan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

Jokowi tampaknya memiliki cara sendiri memaknai peristiwa empat tahun lalu itu. Dia membagi sebuah foto lewat akun Instagramnya, @jokowi, Sabtu (20/10/2018) ini.

Dalam foto itu, Jokowi berada di ruang kerja gubernur di Balai Kota DKI Jakarta. Dia tampak membungkuk, meletakan buku-buku ke dalam kardus coklat besar yang ada di hadapannya.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu sedang berkemas-kemas.

Baca juga: Jokowi Dilantik sebagai Presiden, Ini Harapan Peneliti

 

Lewat instagram, Jokowi menceritakan kenangan empat tahun lalu itu saat dia mengemasi barang-barangnya di ruang gubernur itu. Beberapa hari setelah foto itu diambil, dia  berpindah kantor dari Balai Kota di Jalan Medan Merdeka Selatan ke Istana Kepresidenan di Jalan Medan Merdeka Utara.

Lokasi dua jalan itu tidak jauh. Jokowi sendiri menyebut dirinya hanya menyebrang. Menyebrang menuju kantor, jabatan, dan tanggung jawab yang berbeda.

Baca juga: 4 Tahun Jokowi-JK dan Catatan Pembangunan Infrastruktur

Jokowi menulis, setelah dilantik, dirinya tidak ada waktu untuk berleha-leha meskipun proses pemilu yang panjang nan melelahkan baru saja usai. Dia menulis tantangan berat yang dihadapi Indonesia membuatnya langsung bekerja.

Berikut adalah keterangan yang menyertai foto yang diunggah Jokowi di Instagram-nya itu. 

"Melihat kembali foto ini: saya di ruang kerja Gubernur DKI Jakarta, beberapa hari sebelum 20 Oktober 2014.

Hanya buku-buku ini yang saya kemas dalam kardus-kardus dari ruang kerja, juga sedikit barang pribadi dari kamar yang lalu diangkut ke kediaman sementara dengan mobil pinjaman dari Pemda DKI.

Ternyata, sudah empat tahun yang lalu, ketika saya menyeberangi Lapangan Monumen Nasional dari kantor Gubernur di Jalan Merdeka Selatan ke Istana Kepresidenan di Jalan Medan Merdeka Utara.

Dan tak ada waktu untuk berleha-leha. Indonesia di akhir tahun 2014 tengah menghadapi tantangan yang tidak ringan dari dalam negeri, di tingkat regional, maupun dunia."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com