Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APBD DKI 2019 Belum Disahkan, 3 Kegiatan Diprediksi Batal

Kompas.com - 17/12/2018, 19:00 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta 2019 masih dalam proses evaluasi dan belum disahkan. Namun tiga kegiatan yang dianggarkan sudah dipresiksi batal atau gagal dikerjakan di 2019.

Hal itu terungkap dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Pengadaan APBD 2019 tanggal 3 Desember 2019 yang diunggah di akun YouTube Pemprov DKI, Senin (17/12/2018).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Subagyo menyebutkan, kegiatan pertama yang diprediksi gagal yakni pembangun listrik tenaga surya (PLTS) di Pulau Sebira, Kepulauan Seribu. Pembangunan PLTS yang telah dianggarkan senilai Rp 32,7 miliar itu tak jadi dikerjakan Pemprov DKI sebab akan dikerjakan PLN.

Kedua, peningkatan fasilitas di Pelabuhan Muara Angke yang dianggarkan Rp 73,3 miliar tak dianggarkan lantaran perencanaannya belum matang.

Baca juga: APBD DKI 2019 Baru Bisa Dilihat Publik Setelah Dievaluasi Kemendagri

"Kegiatan ini direncanakan dibangun sengan skema multiyears, namun usulan multiyears belum dilanjutkan karena beberapa hal," kata Subagyo.

Persyaratan seperti feasibility study, detail engineering design (DED), analisi mengenai dampak lingkungan (amdal) belum dikerjakan. Begitu pula proses penghapusan asetnya.

"Kegiatan ini diusulkan untuk dilaksanakan pada tahun 2020, dengan fokus penyelesaian persyaratan multiyears pada 2019," ujar Subagyo.

Kegiatan lain yang diprediksi gagal yakni pembuatan ruang sekretariat OK OCE di kelurahan. Kegiatan awalnya dianggarkan sebagai pemeliharaan gedung kelurahan dengan nilai Rp 1,5 miliar di tiap kelurahan. Kegiatan renovasi itu kemungkinan besar dibatalkan.

"Kegiatan pendampingan OK OCE di tingkat kelurahan pada Dinas KUKMP tidak disetujui DPRD," kata Subagyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Megapolitan
Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Megapolitan
Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com