Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sebut ITF Sunter Bisa Jadi Destinasi Edukasi Pengolahan Sampah

Kompas.com - 20/12/2018, 14:13 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fasilitas pengolahan sampah dalam kota atau Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter dinilai dapat menjadi objek wisata pendidikan di DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, ITF Sunter bisa menjadi tempat masayarakat mempelajari sisten pengolahan sampah.

"Saya juga berharap tempat ini nantinya selain bisa mengelola sampah juga menjadi tempat pendidikan warga," kata Anies setelah meresmikan pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara, Kamis (20/12/2018).

Baca juga: Anies Ingin ITF Sunter Rampung Sebelum 3 Tahun

Anies menuturkan, bangunan ITF Sunter memang dirancang supaya tidak terlihat seperti tempat pengolahan sampah atau pabrik.

Menurut dia, ITF-ITF yang sudah ada dirancang selayaknya bangunan di area komersial. Ia menyebut, ITF Sunter dirancang supaya warga dapat berkunjung.

"Saya sudah lihat rencananya, ini menjadi tempat di mana masyarakat Jakarta mendatangi tempat pengolahan sampah, bukan sebagai sesuatu yang harus dijauhi," ujar Anies.

Baca juga: ITF Sunter Dapat Hasilkan Listrik 35 Megawatt Per Hari

Selain itu, ia menyebut ITF Sunter sebagai fasilitas pengolahan sampah pertama yang berdiri di Indonesia. 

Anies menuturkan, permasalahan sampah dialami berbagai negara. Oleh karena itu, ITF Sunter dapat menjadi rujukan dalam pengolahan sampah.

"Ini project bersejarah yang akan menjadi rujukan di mana-mana. Tempat ini akan menjadi kunjungan dari berbagai kota di seluruh Indonesia dan mungkin Asia Tenggara," kata dia. 

Baca juga: Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah ITF Sunter Dimulai

Kamis ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan groundbreaking pembangunan ITF Sunter yang mampu mengolah 2.200 ton sampah setiap harinya.

Selain itu, ITF Sunter juga dapat menghasilkan listrik sebesar 35 megawatt per hari.

Pembangunan ITF Sunter memakan dana sebanyak 250.000.000 dollar AS dan ditargetkan rampung dalam waktu tiga tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com