TANGERANG, KOMPAS.com - Senior Manager of Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang mengatakan, peningkatan jumlah penumpang telah terjadi mulai Jumat (21/12/2018) ini dan diprediksi terus meningkat hingga 6 Januari 2019.
Puncak kepadatan penumpang diprediksi terjadi pada 28 Desember dan 6 Januari 2019.
Febri mengatakan, prediksi itu diambil dari data Natal dan Tahun Baru pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
"Kemungkinan besar para penumpang pergi seusai Natal dan kembali saat tanggal 6 (Januari)," ujar Febri saat dihubungi Kompas.com, Jumat.
Baca juga: Puncak Kepadatan Penumpang di Soekarno-Hatta Diprediksi H-3 Natal
Febri mengatakan, pada Jumat ini jumlah penumpang di Bandara Soetta tercatat berjumlah 229.472 orang. Jumlah itu naik 12 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu sebesar 204.428 penumpang.
Pada 28 Desember, jumlah penumpang diprediksi mencapai 224.791 penumpang, atau meningkat 14 persen dibanding periode yang sama pada 2017 sebesar 196.797 penumpang.
Pada 6 Januari, penumpang diprediksi naik sebesar 16 persen atau berjumlah 223.566 penumpang.
Adapun jumlah penumpang pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru periode ini diprediksi sebanyak 3.739.314 penumpang atau naik 7 persen dibanding periode yang sama tahun 2017 sebesar 3.511. 062 penumpang.
Guna mengantisipasi lonjakan penumpang, manajemen Bandara Soekarno-Hatta menyiagakan 2.600 petugas pengamanan dalam, di luar dari petugas kepolisian dan TNI.
Baca juga: Terminal 2 Soekarno-Hatta Akan Jadi Low Cost Carrier Terminal
"Kami juga menggelar customer happiness, berbagai ornamen yang berkaitan Nataru (Natal dan Tahun Baru) serta fasilitas penunjang yang membuat para pengguna jasa semakin nyaman meski sedang dalam keadaan padat penumpang," ujar Febri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.