Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambung Retakan, "Flyover" Cengkareng Ditutup hingga 31 Desember

Kompas.com - 26/12/2018, 22:18 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Flyover atau jembatan layang arah Kembangan menuju Cengkareng, Jakarta Barat, ditutup pada Rabu (26/12/2018) malam. 

Arus lalu lintas sekitar terpantau padat merayap.

Adapun penutupan flyover disebabkan adanya perbaikan jembatan. 

"Sementara (flyover) ditutup dari 20 sampai 31 Desember karena ada (sambungan) jembatan yang sudah retak," ujar Komandan Regu Dinas Perhubungan Cengkareng Dedi, di lokasi, Rabu malam.

Baca juga: Flyover Manahan Solo Resmi Dioperasikan, Pesepeda, Truk dan Bus Dilarang Melintas

Ia mengatakan, arus lalu lintas menuju Kembangan dan Kapuk dialihkan ke arah perempatan Cengkareng. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 21.15, flyover tampak ditutup dengan portal. Pada bagian depan diletakkan sebuah papan bertuliskan "Hati-hati ada pekerjaan". 

Sebuah spanduk berlogo Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga terpasang. Spanduk tersebut bertuliskan, "Ada pengerjaan perbaikan jembatan flyover Cengkareng. Kendaraan bermuatan 36-45 ton dilarang melintas dan harus melewati jalan lain dari tanggal 20-31 Desember 2018,". 

Baca juga: Uji Coba Flyover Manahan Solo, Sebagian Pengendara Masih Potong Jalan

Beberapa petugas Dinas Perhubungan dan polisi terlihat mengatur lalu lintas serta mengarahkan pengendara ke jalan arteri. 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Rabu, 26 Desember | Kondisi di Fly over Cengkareng. Saat ini flyover tersebut ditutup dan sedang dalam penanganan #jktinfo

Sebuah kiriman dibagikan oleh JAKARTA INFO (@jktinfo) pada 26 Des 2018 jam 5:46 PST

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com