Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Durian di Cipondoh Tusuk Pembeli yang Bilang Buahnya Busuk

Kompas.com - 28/12/2018, 15:53 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Indriyan Robinson (19), seorang pedagang durian ditangkap setelah menusuk pelangganya, M Nurdian (21), di Cipondoh, Tangerang, Selasa (25/12/2018).

Kapolsek Cipondoh Kompol Sutrisno mengatakan, penusukan terjadi karena Indriyan tidak senang korbannya mengeluh mendapat durian busuk yang dijual tersangka.

"Waktu dibeli dan dibawa ke rumah, ternyata duriannya busuk. Korban mengeluh dan terjadi cekcok di mana pelaku menusuk korban dengan sebilah pisau," ujar Sutrisno saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/12/2018).

Baca juga: Tak Terima Dihina, Paman Tusuk Keponakannya di Jakarta Pusat

Kejadian berawal saat Nurdian membeli beberapa durian di lapak milik Indriyan yang berada di pinggir Jalan Maulana Hasanudin, Cipondoh, Selasa siang.

Sesampainya di rumah, korban membuka durian tersebut dan menemukan bahwa durian yang dibelinya telah busuk.

Korban mendatangi lapak tersangka untuk meminta menukar dengan durian lainnya. Namun, tersangka menolak sehingga terjadi cekcok dengan korban. Saat cekcok terjadi, ada dua teman tersangka yang ikut membantu.

Tersulut amarah, Indriyan mengancam Nurdian dengan pisau. Korban berusaha melarikan diri, tapi dikejar tersangka.

Saat aksi kejar-kejaran, Indriyan menusuk Nurdian di bagian punggung hingga tersungkur ke aspal.

Melihat korban tak berdaya, tersangka dan kedua temannya melarikan diri.

Warga sekitar membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Polisi yang mendapatkan laporan melakukan pengejaran terhadap Indriyan. Indriyan diamankan tak jauh dari lokasi penusukan. Sedangkan dua rekannya masih dalam pengejaran.

"Kami sudah amankan pelaku dan barang bukti. Korban saat ini masih mendapat perawatan," ujar Sutrisno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com