Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UI Siapkan 3.000 Komputer untuk UTBK SBMPTN 2019

Kompas.com - 08/01/2019, 19:28 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Universitas Indonesia (UI) menyediakan 3.000 unit komputer untuk pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) UI 2019. 

Rektor UI Muhammad Anis mengatakan, SBMPTN akan menggunakan moda Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

"Untuk menyiapkan UTBK, UI sudah bermitra dengan sekolah-sekolah sekitar. Total ada 4.050 komputer di sekolah-sekolah yang telah ditunjuk, di samping 3.000 komputer yang telah disiapkan UI," ujar Anis di Gedung Rektorat Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (8/1/2019).

Baca juga: Dipastikan, Biaya SBMPTN 2019 Tidak Naik

Anis mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan sejumlah sekolah di kawasan Depok, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur untuk menyiapkan komputer-komputer tersebut.

“Di Jakarta sendiri akan ada yang disebut dengan panitia pusat UTBK UI. Ada juga panitia pusat di UNJ (Universitas Negeri Jakarta), panitia pusat di UPN Veteran, untuk itu harus menyediakan 7.500 unit komputer untuk ujian SBMPTN tersebut," ucap Anis.

Anis mengatakan, seleksi masuk perguruan tinggi negeri mengalami berberapa perubahan.

Baca juga: Asyik, SBMPTN 2019 Bisa Ikut 2 Kali Ujian!

Perubahan sistem pendaftaran dikarenakan banyaknya jumlah peserta yang mendaftar SBMPTN. Proses ujian yang biasanya hanya satu hari, kini akan memakan waktu selama 12 hari dan dibagi dalam dua sesi.

"Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, dengan jumlah peserta yang mencapai sekira 75 ribu orang, ditambah sekitar 10 persen dan dikalikan dua kali ujian, maka UI memperkirakan, jumlah pendaftar bakal mencapai 160 ribu orang. Jumlahnya yang cukup banyak maka dibagi 10 sampai 12 kali ujian, sesi pagi dan siang," ujarnya. 

UI memiliki daya tampung SNMPTN sekitar 30 persen, sedangkan UTBK sebanyak 40 persen, dan ujian Simak 30 persen.

Baca juga: SBMPTN 2019: Tes Dulu, Daftar Belakangan

“Untuk yang lain-lain seperti vokasi dan sebagainya tidak ada perubahan yang mendasar," kata dia. 

Wakil Rektor UI Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Bambang Wibawarta menambahkan, tahun ini ada perubahan besar di bidang penerimaan mahasiwa baru.

"UI sendiri ada tiga jalur masuk, selain itu ada juga jalur olimpiade dan sebagainya. Jadwal seleksinya nanti sudah ada agenda, yakni 14 Februari dan pengumumannya 23 Maret,” kata Bambang.  

Para peserta ujian tidak perlu lagi membawa alat tulis karena telah berbasis komputer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com