Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebentar Lagi Kota Depok Punya Alun-alun, Ada "Skatepark" hingga "Wall Climbing"

Kompas.com - 07/02/2019, 20:39 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com -Proyek Alun-alun Kota Depok tahap I di kawasan Grand Depok CIty, Jalan Boulevard, Kalimulya, Depok akan rampung paling lambat pada 17 Februari 2019 ini. Saat ini, petugas proyek masih melakukan pekerjaan untuk tahap akhir di lokasi.

Alun-alun tahap pertama ini dibangun di atas lahan seluas 3,6 hektar.

Pantauan Kompas.com Senin (6/2/2019) sore, masih terlihat petugas proyek yang bekerja di beberapa titik.

“Rencananya 17 Februari 2019 ini paling lambat ya sudah selesai, sekarang sudah 98 persen, tinggal finishing dan touching. Tapi serah terima masih tunggu Wali Kota Depok,”ucap Adi Wijaya, project arsitek PT Merdeka Inti Persada kepada Kompas.com di lokasi.

Baca juga: Pembangunan Alun-alun Depok Tahap Pertama Rampung 28 Januari

Alun-alun Depok (Lapangan futsal dan bola basket), Senin (6/2/2019).KOMPAS. COM/CYNTHIA LOVA Alun-alun Depok (Lapangan futsal dan bola basket), Senin (6/2/2019).

Sebagian pekerja terlihat tengah memoles jalur pedestrian yang nantinya akan dicat bewarna abu-abu. Kemudian, taman di alun-alun dikelilingi pepohonan dan bunga-bunga.

Depan kantor pengelola tampak sudah terbangun mushala yang difasilitasi dua toilet. Di bawah mushala ada sebuah kolam buatan yang nantinya akan dipenuhi ikan-ikan hias.

Samping mushala terlihat sclupter berwarna cokelat yang sudah jadi dan telah dipasangi lampu LED. Ketika malam, sclupter ini akan menyala.

Baca juga: Siap-siap, Depok Bakal Punya Creative Center hingga Alun-alun

Ketika jalan ke kanan terlihat jembatan yang menghubungkan taman dengan arena berolahraga.

Setelah melewati jembatan tersebut, kita telah sampai di lapangan futsal dan di sampingnya ada lapangan bola basket dengan warna lantai biru laut bercampur abu-abu. Tampak pula tribun penonton yang diberi atap putih.

Arena bermain sepeda BMX di Alun-alun Depok,  Selasa (8/1/2019).KOMPAS. COM/CYNTHIA LOVA Arena bermain sepeda BMX di Alun-alun Depok, Selasa (8/1/2019).

Lampu-lampu penerangan pun tampak telah dipasangi di seluruh pedestarian dan di spot-spot olahraga.

Setelah lapangan futsal dan lapangan bola basket, terlihat di depannya ada arena bermain sepeda BMX. Arena ini di desain dengan melibatkan sejumlah komunitas BMX.

“Ini arena BMX model free style-nya yang di desain sesuai dengan tingkat kesulitannya mereka bisa bermain. Jadi kita berharap desain ini tidak hanya sembarangan didesain, namun kami benar-benar menggandeng mereka untuk mendesain arena bermain ini,” ucap Adi.

Di samping arena bermain sepeda BMX, ada arena skatepark untuk bermain skateboard. Dua arena olahraga tersebut tampak belum dicat.

“Kita belum cat karena masih terkendala hujan. Yang pertama kita cat memang pedestrian terlebih dahulu,” ujar Adi.

Musholla alun-alun Depok,  di Jalan Boulevard Depok,  Selasa (8/1/2019).KOMPAS. COM/CYNTHIA LOVA Musholla alun-alun Depok, di Jalan Boulevard Depok, Selasa (8/1/2019).

Ketika menyusuri lebih jauh, terdapat tujuh alat untuk fitness yang masih ditutupi plastik.

Di depan area joging, tribun-tribun yang dapat dijadikan warga tempat bersantai sambil melihat tiga wall climbing yang sudah terbangun dengan tinggi masing-masing 18 meter.

Alun-alun Kota Depok juga akan dilengkapi sekitar 40 CCTV untuk memantau seluruh aktivitas di sana.

"CCTV yang kami pakai kualitas HD untuk memantau banyak angle, per tiang isinya bisa 2 atau 3 CCTV begitu," tutur Adi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com