Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang Kendali, Bus Tabrak Tempat Bimbel di Bekasi

Kompas.com - 14/02/2019, 20:38 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah bus karyawan bernomor polisi B 7029 TAA menabrak tempat bimbel di Ruko Mega Kalimalang, Jalan KH Noer Ali, Bekasi Selatan, Kota Bekasi pada Kamis (14/2/2019) pukul 18.00 WIB.

Pantauan Kompas.com, bus menabrak hingga badan bus masuk ke dalam tempat bimbel tersebut.

Sebelum menabrak tempat bimbel, bus menabrak sebuah mobil yang terparkir di depan tempat bimbel bernama Ganesha Operation (GO) itu hingga ikut terbawa ke dalam tempat bimbel.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus di Banyuasin yang Tewaskan Empat Orang

Oyo, sopir bus tersebut mengatakan, awalnya dia menyetir bus dari arah Bekasi menuju Jakarta di Jalan KH Noer Ali sisi utara.

Saat berbelok menuju Jalan KH Noer Ali sisi selatan, dia kehilangan kendali dan terlebih dahulu menabrak truk yang berada di sampingnya.

"Waktu belok kan agak menanjak tuh, saya tahan mobil, waktu sudah agak lancar jalanan saya maju, dan ada truk nyelonong dari kiri bus, saya langsung belok," kata Oyo saat ditemui di lokasi, Kamis.

Akibat dari truk yang berbelok mendahului bus, Oyo kesulitan mengendalikan busnya dan menabrak truk tersebut.

Setelah menabrak truk, bus juga menabrak mobil yang terparkir di depan GO hingga ikut menyeret mobil tersebut masuk ke dalam GO.

"Ya saya kaget, bawa karyawan 10 orang. Saya dari Cibitung bawa pulang karyawan ke Buaran. Enggak ada yang terluka karyawannya," ujar Oyo.

Satu orang terluka dalam insiden ini yang diduga adalah pegawai GO. Pegawai tersebut kini sudah mendapat perawatan di Rumah Sakit Awal Bros.

Baca juga: Korban Kecelakaan Bus di Banyuasin Bertambah 1 Orang

Kini, kondisi GO rusak parah dengan plafon ruangan yang hancur disertai serpihan pecahan kaca dari mobil dan bus tersebut.

Sementara bus dan mobil yang ikut tertabrak sudah dievakuasi mobil derek dari Satlantas Polres Metro Bekasi Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com