Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan Surat Wasiat di Dompet Tukang Ojek yang Diduga Bunuh Diri

Kompas.com - 22/02/2019, 07:33 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - EH (51), pria yang tewas usai menabrakkan diri ke truk yang melintas di Jalan Inspeksi Kalimalang, Tambun, Kabupaten Bekasi diduga bunuh diri karena frustasi tertekan masalah ekonomi.

Kapolsek Tambun Kompol Rahmat Sujatmiko mengatakan, pihaknya saat mengecek mayat EH di Tempat Kejadian Perkara (TKP) menemukan surat wasiat yang disimpan di dalam dompet EH.

Hal itu ditemukan saat polisi mengecek identitas EH yang berprofesi sebagai tukang ojek.

"Cuma ditemukan identitas pelaku, sama surat wasiat ditulis tangan di dompet," kata Rahmat saat dikonfirmasi, Kamis (21/2/2019).

Baca juga: Tukang Ojek Tewas Usai Tabrakan Diri ke Truk, Diduga Bunuh Diri

Rahmat menambahkan, inti dari surat wasiat yang ditulis itu, yakni EH terimpit masalah ekonomi keluarga. Kini, surat itu sudah diserahkan ke pihak keluarga.

"Intinya terimpit masalah ekonomi. Tulisan sendiri saja, frustasi lah dia," ujar Rahmat.

Awalnya, pada Kamis pukul 07.30 WIB, EH mengemudikan motornya di Jalan Inspeksi Kalimalang.

Tiba-tiba EH mengarahkan motornya ke truk yang sedang melaju berlawanan arah.

Truk itu pun membunyikan klakson hingga berhenti, namun EH tetap menabrakkan diri ke truk tersebut.

Sopir truk beserta kedua keneknya turun dari truk dan menghampiri EH yang terluka.

Namun saat diajak ke klinik untuk berobat, EH malah menolak sembari membanting helmnya.

Baca juga: Polisi Duga Kebakaran yang Menewaskan Satu Keluarga di Sukabumi karena Aksi Bunuh Diri

Sopir dan kenek truk itu pun memarkirkan truknya terlebih dahulu. Saat kembali mengecek EH, dia ditemukan sudah tewas dengan luka sayatan di leher sambil menggenggam beling di tangan.

Kini, EH sudah dimakamkan di TPU dekat rumahnya di Kampung Pekopen. Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi untuk mengetahui penyebab tewasnya EH.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Bogor yang Diduga Keracunan Makanan Mengaku Sakit Perut Usai Konsumsi Nasi Uduk dan Telur Balado

Warga Bogor yang Diduga Keracunan Makanan Mengaku Sakit Perut Usai Konsumsi Nasi Uduk dan Telur Balado

Megapolitan
Jakpro Bakal Berikan Pelatihan dan Kesempatan Kerja untuk Eks Warga Kampung Bayam

Jakpro Bakal Berikan Pelatihan dan Kesempatan Kerja untuk Eks Warga Kampung Bayam

Megapolitan
KJP Mei 2024 Kapan Cair?

KJP Mei 2024 Kapan Cair?

Megapolitan
Dijanjikan Pekerjaan dan Uang, Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Dijanjikan Pekerjaan dan Uang, Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Megapolitan
Kronologi Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Berawal dari Kirim Foto Tanpa Busana ke Kenalan di Facebook

Kronologi Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Berawal dari Kirim Foto Tanpa Busana ke Kenalan di Facebook

Megapolitan
Aji Jaya Mengaku Dapat Wejangan dari Prabowo untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Aji Jaya Mengaku Dapat Wejangan dari Prabowo untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tuding Suaminya Terlibat Dalam Pembuatan Video

Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tuding Suaminya Terlibat Dalam Pembuatan Video

Megapolitan
Cerita Tukang Pelat di Matraman, Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu karena Tak Mau Berurusan dengan Hukum

Cerita Tukang Pelat di Matraman, Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu karena Tak Mau Berurusan dengan Hukum

Megapolitan
Pusaran Kejahatan Seksual Anak yang Tak Berjeda...

Pusaran Kejahatan Seksual Anak yang Tak Berjeda...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 4 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 4 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 4 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 4 Juni 2024

Megapolitan
Cuti demi Pilkada, Supian Suri Kemas Barang Pribadinya yang Ada di Ruangan Sekda Depok

Cuti demi Pilkada, Supian Suri Kemas Barang Pribadinya yang Ada di Ruangan Sekda Depok

Megapolitan
Polisi: Puluhan Warga Bogor Diduga Keracunan Usai Mengonsumsi Makanan Haul

Polisi: Puluhan Warga Bogor Diduga Keracunan Usai Mengonsumsi Makanan Haul

Megapolitan
Berburu Klakson “Telolet” Berujung Maut di JPO Jatiasih yang Pagar Kawatnya Berlubang…

Berburu Klakson “Telolet” Berujung Maut di JPO Jatiasih yang Pagar Kawatnya Berlubang…

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com