Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Angka Kasus Balap Liar, Polisi Gandeng Komunitas "Drifter"

Kompas.com - 03/03/2019, 13:50 WIB
Dean Pahrevi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggandeng Komunitas Drifter untuk menyosialisasikan keselamatan berlaku lintas kepada masyarakat pecinta otomotif di Lapangan Promoter Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (3/3/2019).

Dalam acara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya mengundang Duta Keselamatan Berkendara, Rifat Sungkar untuk memberikan pengarahan mengenai dasar-dasar balapan, khususnya drifting, kepada kaum milenial pecinta otomotif.

Selain itu juga ada aksi drifting mobil dari Rifat Sungkar dan drifter nasional, Akbar Rais yang sekaligus memberikan pengarahan dan pengalaman kepada anak-anak pecinta otomotif.

"Acara ini kegiatan yang sangat bermanfaat, karena pada hakikatnya Kepolisian adalah rekan masyarakat. Diharapkan kesadaran masyarakat terutama dalam berkendara dapat meningkat dan lebih berusaha untuk aktualisasi diri dalam kepedulian akan keselamatan berlalu lintas," kata Dirlantas Polda Metro Jaya (PMJ), Kombes Yusuf di Lapangan Promoter PMJ, Minggu.

Selain itu, acara ini digelar lantaran banyaknya kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kaum milenial. Diharapkan, kata Yusuf, dengan adanya acara ini angka kecelakaan lalu lintas yang didominasi kaum milenial bisa berkurang.

Baca juga: Belasan Motor Ditinggal Kabur Pemilik Saat Polisi Bubarkan Balap Liar

"Saat ini angka korban kecelakaan didominasi oleh para generasi muda, dengan rentang usia 17 hingga 35 Tahun, hal ini tentu akan sangat disayangkan sekali jika angka korban kecelakaan ini meningkat terus menerus, padahal para generasi muda kita merupakan generasi penerus bangsa dimasa yang akan datang," ujar Yusuf.

Rencananya, Dirlantas Polda Metro Jaya juga akan mengadakan acara serupa namun khusus untuk roda dua.

"Ke depan tak hanya olahraga otomotif roda empat, nanti juga akan mengadakan program serupa untuk olahraga otomotif roda dua. Yang merupakan salah satu balapan paling banyak diminati oleh anak-anak muda saat ini dari berbagai kalangan," tutur Yusuf.

Kompas TV Millenial Road Safety Festival digelar Ditlantas Polda Metro Jaya, Minggu (20/1) pagi sebagai sosialisasi tertib berlalu lintas. Memanfaatkan hari bebas kendaraan, sejumlah selebritas ikut meramaikan gelaran ini.<br /> <br /> Pemahaman tertib berlalu lintas bagi milenial dinilai sangat penting. Sebab, 55 persen kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama 2017 hingga 2018 menimpa usia remaja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com