Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JPO Bundaran Senayan Jadi Tempat Favorit Terbaru untuk Foto

Kompas.com - 13/03/2019, 19:01 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan penyeberangan orang (JPO) Bundaran Senayan menjadi tempat favorit terbaru warga Jakarta dan sekitarnya untuk mengambil foto

Salah satu pejalan kaki asal Bintaro, Tangerang Selatan bernama Ria Yudhita mengatakan, ia sengaja meluangkan waktu untuk mengunjungi JPO Bundaran Senayan untuk mengambil foto.

Menurut Ria, revitalisasi JPO membuat JPO lebih artistik dan Instagramable, khususnya pada sore hari.

"Kemarin cuma bisa lihat di televisi kalau JPO Bundaran Senayan sudah bagus. Bahkan, kalau malam hari bisa memancarkan cahaya. Awalnya saya hanya penasaran saja, tapi setelah sampai di sini, ya memang benar bagus untuk difoto," kata Ria kepada Kompas.com, Rabu (13/3/2019).

Baca juga: Sempat Ditabrak Truk, JPO Samsat Jakbar di Daan Mogot Sudah Selesai Diperbaiki

Menurut Ria, para pejalan kaki lainnya juga tidak mempedulikan pejalan kaki yang berhenti untuk mengambil foto.

Oleh karena itu, ia pun merasa nyaman untuk mengambil foto JPO dari berbagai sisi.

Ria mengatakan, petugas Satpol PP yang berjaga di lokasi hanya sesekali memperingatkan agar tidak bersandar di tepi JPO.

"Yang membuat senang tuh pejalan kaki lainnya cuek saja gitu walaupun saya foto berkali-kali. Saya kan ingin mendapatkan sisi terbaik dari JPO ini. Hanya sesekali saja sih petugas Satpol PP bilang kalau dilarang bersandar," ujar Ria.

Pejalan kaki lainnya bernama Yuni Wulandari juga mengungkapkan pendapat yang sama.

Ia rela turun di Halte Transjakarta Bundaran Senayan untuk mengetahui penampilan terbaru JPO.

Yuni mengungkapkan, ia mengunjungi JPO Bundaran Senayan saat masih proses revitalisasi pada Desember 2018.

"Saya sudah lama enggak lewat Bundaran Senayan. Biasanya juga naik kereta rel listrik (KRL) ke arah Kebayoran Baru. Tapi, hari ini saya memang sengaja ingin melihat JPO yang baru," ujar Yuni.

Yuni pun mengapresiasi JPO yang tampak bersih dan nyaman bagi para pejalan kaki. Oleh karena itu, ia berharap para pejalan kaki menjaga kebersihan JPO itu.

"Ini sudah bagus dan nyaman. Tolong dijaga bersama. Saya juga foto di sini, tapi bukan berarti boleh merusaknya. Semoga bisa dijaga bersama-sama," ujarnya.

Baca juga: Sempat Ditabrak Truk, JPO Samsat Jakbar di Daan Mogot Sudah Selesai Diperbaiki

Pejalan kaki bernama Inggar mengaku puas dengan hasil revitalisasi JPO Bundaran Senayan. Ia selalu melewati JPO itu lantaran lokasi kantornya yang berdekatan dengan JPO.

"Saya sudah foto di sini sejak hari pertama diresmikan karena Instragramable banget. Apalagi ada lampu warna merahnya. Tapi ya harus sabar saja untuk mendapatkan foto yang bagus karena banyak yang melintas," kata Inggar.

JPO Bundaran Senayan sebelumnya diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kamis (28/2/2019). Anies juga meresmikan JPO lainnya, yakni JPO Gelora Bung Karno.

Revitalisasi JPO Bundaran Senayan, JPO Polda Metro Jaya, dan JPO GBK dimulai sejak 1 November 2018. Revitalisasi tiga JPO itu mulanya ditargetkan rampung akhir Desember 2018.

Revitalisasi tiga JPO tersebut menggunakan dana kompensasi dari kelebihan koefisien lantai bangunan (KLB) PT Permadani Khatulistiwa Nusantara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com