Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Kepsek soal Siswa "Bully" Guru di SMP Maha Prajna Cilincing

Kompas.com - 26/03/2019, 15:35 WIB
Tatang Guritno,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Sekolah SMP Maha Prajna Cilincing, Jakarta Utara, Frans Hendrik Garang membenarkan video viral bullying sejumlah murid terhadap gurunya terjadi di sekolahnya. 

Ia mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (22/3/2019) setelah pelajaran olahraga.

"Jadi kejadiannya setelah anak-anak mengikuti pelajaran olahraga, lalu mereka istirahat, dan naik ke kelas. Sesudah itu, guru jam pelajaran selanjutnya masuk, tetapi sudah ada (murid) yang di atas meja, ada yang sawer, nyanyi-nyanyi, diingatkanlah oleh guru tersebut," ujar pria yang akrab disapa Garang, di SMP Maha Prajna Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (26/3/2019). 

Baca juga: Viral Video Siswa Bully Guru di Kelas, Ini Kata Sudin Pendidikan Jakut

Ia mengatakan, para murid tidak menghentikan aksinya meski sudah diingatkan. Bahkan, lanjut dia, ada murid yang merekam kejadian tersebut.

"Ada dua (siswa) yang merekam, satu dari depan kelas, satu dari belakang. Nah anak yang merekam dari belakang inilah yang menyebarkan video tersebut," katanya. 

Menurut Garang, guru yang mengalami perundungan merupakan guru Pendidikan Lingkungan Kota Jakarta (PLKJ).

Baca juga: Pria yang Tewas di Sungai di Jombang Dibunuh, Motif Pelaku Sakit Hati Di-bully Korban

Setelah kejadian, guru tersebut tidak melapor karena menganggap hal tersebut sebagai kejadian biasa.

"Guru itu tidak langsung melaporkan karena menganggap itu kejadian biasa. Saya baru mengetahuinya hari Sabtu (23/3/2019) pagi dari pesan WhatsApp," ujar Garang.

Menurut Garang kejadian tersebut berlangsung lima menit. Setelah melakukan aksinya, para murid langsung mengikuti pelajaran seperti biasa.

Baca juga: Kisah di Balik Komik Anti-bully Karya Pelajar Makassar yang Menang Lomba Unicef

Tindakan tidak hormat tersebut dilakukan oleh sebelas murid yang duduk di kelas IX.

Video sekumpulan anak mengelilingi gurunya sambil berjoget tersebut diunggah akun instagram @lambe_turah dan sudah ditonton lebih dari 3 juta kali. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com