Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Dua Fraksi yang Setor Nama untuk Pansus Cawagub DKI

Kompas.com - 28/03/2019, 16:07 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Muhammad Yuliadi menyebut, baru ada beberapa fraksi di DPRD DKI yang menyerahkan nama anggotanya untuk masuk dalam panitia khusus (pansus) pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta.

"Kita sudah bikin surat ke fraksi-fraksi sebagian fraksi sudah bikin jawaban ngusulin siapa-siapa anggota yang bergabung di pansus. Hanura sudah Ongen Sangaji, Nasdem, Pak Bestari," kata Yuliadi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (28/3/2019).

Jumlah anggota fraksi yang masuk ke pansus pun berbeda-beda, tergantung dari jumlah kursi fraksi tersebut di DPRD DKI Jakarta.

"Terus yang anggota pansus tergantung jumlah kursi yang ada. PDI-P bisa 8 kursi di pansus," ujar dia.

Baca juga: Wagub DKI Belum Ditentukan, Anies Ingatkan 3 Minggu Lagi Pemilu

Yulardi mengatakan, setelah semua nama dari fraksi-fraksi diserahkan, akan dibuat surat keputusan (SK).

Setelah itu, pansus DPRD akan membentuk panitia seleksi (pansel) untuk menggelar pemilihan wagub pengganti Sandiaga Uno.

"Kan bentuk pansus dulu habis itu bentuk pansel. Baru bentuk aturan tergantung mereka. Tergantung pansel dia mau apa, aturannya apa saja, terserah. Mau sistem (pemilihan) tertutup atau tertulis pemilihannya. Tergantung mereka apakah dicoblos atau contreng," papar dia.

Sebelumnya diberitakan, DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta dan DPD Partai Gerindra DKI Jakarta menyerahkan surat berisi dua nama calon wakil gubernur DKI Jakarta kepada Gubernur Anies, Jumat (1/3/2019).

Baca juga: Anies: Pilpres Enggak Ada Hubungannya sama Pemilihan Wagub DKI

Dua nama yang dimaksud yakni kader PKS Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Surat berisi dua nama cawagub DKI itu sudah ditandatangani oleh pimpinan PKS dan Gerindra, baik di tingkat pusat maupun provinsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com