Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chikungunya Menyerang Warga Depok

Kompas.com - 04/04/2019, 19:59 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Memasuki musim hujan, penyebaran penyakit yang disebabkan infeksi bakteri atau virus perlu diwaspadai.

Sejak tiga pekan yang lalu, ada 17 warga di RT 001 RW 005 Gang Ceplik, Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung terjangkit chikungunya.

Bahkan, di lingkungan tersebut, wabah chikungunya menjangkit satu keluarga serta seorang balita.

Adapun chikungunya disebabkan virus Aedes aegypti atau Aedes albopictus.

Baca juga: Chikungunya dan DBD Mewabah di Sumedang

Nyamuk tersebut membawa virus chikungunya saat menggigit seseorang yang telah terinfeksi sebelumnya.

Serangan chikungunya diawali dengan gejala pusing, meriang, demam, bintik-bintik merah pada kulit, dan mual.

Selanjutnya, penderita merasa nyeri pada persendian sehingga merasa tidak dapat bergerak.

Sebagian warga menganggap mereka mengalami lumpuh sementara dan hanya bisa berbaring di tempat tidur.

Ketua RT 001 RW 005 Rudi Heryanto mengatakan, warganya memang jarang bekerja bakti, tetapi pemberantasan sarang nyamuk sudah dilakukan warga.

"Kader juru pemantau jentik (jentik) sudah ada kok, hanya kerja bakti belum karena saya baru dapat laporan minggu-minggu ini (chikungunya)," ucap dia.

Rudi mengatakan, jumlah warga yang terkena chikungunya di daerahnya tersebut bertambah.

"Sebelumnya kan 15 warga, tadi dapat laporan nambah lagi tuh 2 orang jadi 17 orang yang kena," kata Rudi.

Baca juga: DB, Virus Zika, dan Chikungunya Tewaskan 796 Orang di Brasil

Kendati demikian, menurut dia, sebagian warga yang terkena chikungunya mulai membaik kondisinya setelah diobati dokter.

Rudi mengaku telah melaporkan penyebaran penyakit ini ke pihak puskesmas setempat. Pihak puskesmas pun, kata dia, sudah mengecek ke lokasi.

"Saya juga sudah ngomong ke dewan supaya diadakan fogging. Responsnya baik dan insya Allah besok sudah mulai di-fogging," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Frustasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat : Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan Bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat : Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan Bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com