Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganggu Pejalan Kaki, PKL di Pasar Agung Depok Ditertibkan

Kompas.com - 25/04/2019, 11:25 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK,  KOMPAS.com - Satpol PP Depok menertibkan 28 lapak pedagang kaki lima (PKL) di depan Pasar Agung, Jalan Proklamasi, Abadijaya, Depok, Jawa Barat, Kamis (25/4/2019). 

Pantauan Kompas.com, gerobak-gerobak di trotoar depan Pasar Agung milik para pedagang tersebut diangkut dan dipindahkan ke mobil Satpol PP.

Kepala Bidang Ketentraman Masyarat dan Ketertiban Umum Satpol PP Depok Ahmad Oting mengatakan, penertiban ini berawal dari laporan warga yang resah dengan keberadaan para pedagang tersebut.

Baca juga: Penertiban PKL Jalan Tampomas Sumedang Ricuh, Pol PP dan Pedagang Kena Pukul

Sebab, lanjut dia, para PKL kerap berjualan di trotoar dan mengganggu pejalan kaki.

Oting mengatakan, para pedagang kerap kali main kucing-kucingan ketika akan ditertibkan.

"Sebenarnya kami sudah tertibkan hanya saja ya mereka seperti kucing-kucingan dengan kami, pas kami ada, mereka kabur. Pas kami tidak ada, mereka balik lagi jualan," ucap Oting di Pasar Agung, Jalan Proklamasi, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Kamis. 

Baca juga: Kasatpol PP Surabaya Klaim Penertiban PKL di Gembong sudah Kesepakatan Bersama

Oting mengatakan, kehadiran para pedagang tersebut juga membuat kawasan Pasar Agung jadi tampak kumuh.

Ia mengatakan, pihaknya akan menindak tegas para pedagang yang masih berdagang di kawasan tersebut.

"Kami atas seizin pimpinan akan melakukan penertiban lagi apabila mereka masih membandel tetap berjualan di sini atau kami akan lakukan tindak pidana ringan lantaran melanggar melanggar perda mengenai nomor 16 tahun 2012 pasal 14 mengenai dilarang berdagang di atas trotoar dan juga drainase,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com