Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok Ada Pemungutan Suara Ulang di 1 TPS di Jakarta Utara

Kompas.com - 26/04/2019, 21:19 WIB
Tatang Guritno,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemungutan suara ulang (PSU) akan dilakukan di tempat pemungutan suara (TPS) 172 di Jalan Budi Mulia RT 12 RW 12, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (27/4/2019) besok.

PSU dilakukan menyusul adanya laporan pelanggaran pemilu yang diterima Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Utara dari Panitia Pengawas Pemilu di TPS tersebut.

"Masyarakat melapor ke panitia pengawas lalu disampaikan pada kami. Lalu kami berikan rekomendasi ke KPU Jakarta Utara untuk lakukan pemungutan suara ulang," kata Ketua Bawaslu Jakarta Utara Dimyati, Jumat.

Kasus yang ditemukan di TPS itu adalah ada 37 pemilih tanpa surat A5 dan bukan merupakan warga yang berdomisili lokasi tersebut yang lolos melakukan pencoblosan. Warga yang bukan berdomisili lokasi tersebut seharusnya menggunakan A5 untuk bisa melakukan pemilihan.

Baca juga: Sabtu, 63 TPS di Kota Tangerang Gelar Pemungutan Suara Ulang dan Lanjutan

 

Sementara warga tanpa A5 yang diperbolehkan mencoblos hanyalah warga berdomisili asli di sekitar lokasi TPS tersebut. Keabsahan domisili itu dibuktikan dengan E KTP atau surat keterangan (Suket).

"Kalau soal pidana pemilunya tidak ada. Hanya memang kesalahan KPPS-nya. Maka dilakukan pemilihan ulang," ujar dia.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara Abdul Bahder membenarkan adanya pemungutan suara ulang di wilayah tersebut. Abdul menjelaskan, PSU hanya dilakukan untuk pemilihan presiden (pilpres) dan dilakukan seperti pemilu 17 April, yakni pada pukul 07.00 WIB hingga 13.00 WIB.

"Untuk wilayah Jakarta Utara PSU hanya dilakukan di satu TPS tersebut dan diikuti oleh 274 pemilih," kata Abdul.

Dimyati menambahkan, PSU dilakukan khusus untuk pilpres karena 37 pemilih tanpa A5 dan berdomisili di luar daerah itu hanya mencoblos untuk surat suara pilpres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com