Salin Artikel

Besok Ada Pemungutan Suara Ulang di 1 TPS di Jakarta Utara

PSU dilakukan menyusul adanya laporan pelanggaran pemilu yang diterima Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Utara dari Panitia Pengawas Pemilu di TPS tersebut.

"Masyarakat melapor ke panitia pengawas lalu disampaikan pada kami. Lalu kami berikan rekomendasi ke KPU Jakarta Utara untuk lakukan pemungutan suara ulang," kata Ketua Bawaslu Jakarta Utara Dimyati, Jumat.

Kasus yang ditemukan di TPS itu adalah ada 37 pemilih tanpa surat A5 dan bukan merupakan warga yang berdomisili lokasi tersebut yang lolos melakukan pencoblosan. Warga yang bukan berdomisili lokasi tersebut seharusnya menggunakan A5 untuk bisa melakukan pemilihan.

Sementara warga tanpa A5 yang diperbolehkan mencoblos hanyalah warga berdomisili asli di sekitar lokasi TPS tersebut. Keabsahan domisili itu dibuktikan dengan E KTP atau surat keterangan (Suket).

"Kalau soal pidana pemilunya tidak ada. Hanya memang kesalahan KPPS-nya. Maka dilakukan pemilihan ulang," ujar dia.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara Abdul Bahder membenarkan adanya pemungutan suara ulang di wilayah tersebut. Abdul menjelaskan, PSU hanya dilakukan untuk pemilihan presiden (pilpres) dan dilakukan seperti pemilu 17 April, yakni pada pukul 07.00 WIB hingga 13.00 WIB.

"Untuk wilayah Jakarta Utara PSU hanya dilakukan di satu TPS tersebut dan diikuti oleh 274 pemilih," kata Abdul.

Dimyati menambahkan, PSU dilakukan khusus untuk pilpres karena 37 pemilih tanpa A5 dan berdomisili di luar daerah itu hanya mencoblos untuk surat suara pilpres.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/26/21191891/besok-ada-pemungutan-suara-ulang-di-1-tps-di-jakarta-utara

Terkini Lainnya

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke