Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Memulai Rekapitulasi Suara, Peserta Pemilu di Jaktim Deklarasikan Akan Terima Hasil Pemilu

Kompas.com - 06/05/2019, 13:37 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perwakilan peserta Pemilihan Umum 2019 di wilayah Jakarta Timur berjanji menerima hasil rekapitulasi perhitungan suara yang dimulai pada Senin (6/5/2019) ini.

Janji itu tertuang dalam deklarasi yyang dibacakan Ketua KPU Jakarta Timur Wage Wardana sebelum proses rekapitulasi dimulai di Hotel MaxOne, Jalan Pemuda, Pulogadung.

"Menerima dan melaksanakan hasil penghitungan suara Pemilu Tahun 2019 berdasarkan peraturan perundangan-undangan yang berlaku," kata Wage diikuti oleh perwakilan peserta Pemilu.

Baca juga: Ketua KPU Jaktim: Kita Diserang-serang, padahal Tidak Ada C1 Dalam Mobil Boks

Setelah membacakan deklarasi, perwakilan peserta Pemilu 2019 satu per satu menandatangani lembar deklarasi tersebut disusul perwakilan KPU, Bawaslu, Pemkot Jakarta Timur, kepolisian, dan kodim.

Deklarasi tersebut juga berisi dua poin lainnya yaitu mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil; serta melaksanakan seluruh tahapan pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoaks, politisasi SARA dan politik uang.

Selain pembacaan deklarasi, KPU Jakarta Timur juga memberikan penghormatan kepada para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia.

Penghormatan itu dilakukan dengan menayangkan slideshow berisi nama sembilan petugas KPPS di Jakarta Timur yang meninggal dunia akibat kelelahan setelah melaksanakan pemungutan suara.

"Sembilan orang ini penanda bahwa KPU Jakarta Timur sungguh-sungguh ingin menegakkan hasil pemilu tanpa kecurangan," ujar Wage.

Sebelumnya diberitakan, KPU Jakarta Timur memulai rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2019 di tingkat kota pada Senin ini dan ditargetkan rampung pada Selasa besok.

Baca juga: Rekapitulasi Hasil Pemilu di Tingkat Kota Jaktim Dimulai Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com